Cara Menghitung Back Up Data Volume Besi Tanpa Tabel Berat Beserta Contohnya
Dalam
dunia proyek kemahiran dan ketelitian seorang Engineer sangatlah diperlukan
dimana pada saat yang genting suatu kondisi seorang Engineer dituntut harus
bisa mengambil sebuah keputusan dengan cepat dan tepat serta benar. Hal ini
dikarenakan pekerjaan proyek konstruksi dilapangan selalu dihadapkan dengan
pengejaran waktu kerja dan juga cuaca yang bersahabat.
Pada
suatu keadaan apabila seorang Engineer dihadapkan pada penghitungan material
dengan komponen material utama artinya hitungan harus akurat tidak boleh salah
melebihi toleransi 1%, Maka Engineer tersebut harus membuktikan Ilmu dan
pengalaman nya sebagai Engineer handal. Hal ini tentunya seorang Engineer harus
didasari oleh kemantapan ilmu yang kuat juga jam terbang yang tinggi. Bagaimana
dengan Engineer muda ?
Engineer
muda bukanlah seorang Engineer yang langsung dapat jabatan tinggi. Kemampuan
Akademis seorang Engineer bukanlah tolak ukur utama dalam penentuan jabatan
didalam proyek Konstruksi. Seorang Engineer dapat dikatakan handal bila
mempunyai ilmu terapan yang baik juga jam terbang yang tinggi dalam pekerjaan
proyek. Hal ini juga sama dengan kondisi dimana tingkat gelar kompetensi yang
diberikan oleh suatu lembaga berwenang. Seperti LPJK dalam mengeluarkan
Sertifikat Keahlian dan Sertifikat Keterampilan juga mempunyai kriteria yang
berkaitan dengan pengalaman (jam terbang) sang Engineer.
Mau Belajar Cara Menghitung RAB Bangunan ? Silahkan Ditonton Video tutorial Menghitung RAB dibawah ini :
Misal nya untuk mendapatkan Sertifikat keahlian tingkat Madya seseorang Engineer harus sudah berpengalaman pada pekerjaan konstruksi selama 5 tahun hal ini dibuktikan dengan tahun kelulusan dari ijazah yang bersangkutan.
Nah
pada postingan kali ini saya akan sedikit member penjelasan dan cara kepada
rekan-rekan semua dalam hal menghitung atau memback up data volume Besi tanpa
menggunakan Tabel Berat Besi. Terbayang kan rekan semua jika kita menghitung
besi harus membawa tabel besi kemana mana ?
Sedikit
Penjelasan dari saya semoga bermanfaat untuk rekan-rekan semua pembaca dan saya
sendiri, seyogyanya apabila ada kekeliruan saya atau ada pertanyaan dari
rekan-rekan semua silahkan ditanyakan pada kolom komentar. Kritik dan saran
sangat saya harapkan demi menambah ruang lingkup wawasan kita semua.
Berikut
contoh cara penghitungan volume besi tanpa tabel berat besi, yang harus diingat
dan diketahui adalah Berat Jenis Besi (Bjb) adalah 7850 Kg/m3.
Study
Kasus seperti Gambar dibawah ini :
Pertanyaan :
Berapa
Jumlah Batang Dan Kilogram Besi Untuk Kolom Pedestal Pondasi Tersebut ?
Begini
Jawabannya,
Diketahui
:
Catatan
1 mm adalah 0.001 m
Besi
Ø 19 = 0.019 m
Panjang
Kolom Pedestal adalah 1 m
Jumlah
Tulangan Utama Besi Polos Ø 19 adalah 12 Btg jadi 12 Btg
dengan p 1 m = 12 m
Jumlah
Tulangan sengkang besi polos Ø 9 adalah 10 Btg lilitan
Menghitung
Luas Penampang Besi Ø 19
Bentuk
besi disini adalah bebentuk lingkaran sehingga rumus yang dipakai adalah rumus
lingkaran yaitu 1/4 (π) d2
- Luas Penampang : 1/4 (π) d2 Yaitu, 1/4(3.14)(0.019)² = 0.000283385 m²
Mencari
Volume Besi
- Rumus : Luas Penampang x Panjang Batang yaitu 0.000283385 m² x 12 m = 0.003400 m³
Mencari
Berat Besi Ø 19
Rumus
: Volume Besi x Bjb
0.003400 m³ x 7850 Kg/ m³ = 26.69 Kg
*****
Menghitung
Luas Penampang Besi Ø 9.
Panjang
Besi dilihat dari gambar adalah 1.30 m
Jarak
ikat sengkang 10 cm
Tinggi
Kolom Pedestal 1 m
Jadi
jumlah batang besi sengkang adalah 1 dibagi 0.10 m = 10 Btg
Sehingga
menjadi 10 Btg dikali 1.30 (panjang besi sengkang) = 13 m
Bentuk
besi disini adalah bebentuk lingkaran sehingga rumus yang dipakai adalah rumus
lingkaran yaitu 1/4 (π) d2
Luas
Penampang : 1/4 (π) d2
: 1/4(3.14)(0.009)²
= 0.000283385 m²
Mencari
Volume Besi
Rumus
: Luas Penampang x Panjang Batang dipasaran
0.000063585 m² x 12 m = 0.00076 m³
Mencari
Berat Besi Ø 9
Rumus
: Volume Besi x Bjb
0.00076 m³ x 7850 Kg/ m³ = 5.98 Kg
Jadi
Kesimpulan Akhir :
Besi
Ø 19 dengan panjang per batang 12 mempunyai berat 26.69 Kg/Btg Atau dikalibrasi
mempunyai berat 26.69 Kg/Btg dibagi 12 m = 2.224 Kg/m
Sehingga
jawaban untuk soal diatas adalah :
Jumlah
Besi 12 Btg
Panjang
Besi per btg 1 m
Sehingga
Panjang keseluruhan 12 btg x 1 m (panjang Besi) = 12 m
Jumlah
Berat besi adalah 2.224 Kg/m
Jadi
2.224 Kg/m x 12 m = 26.69 Kg
Besi
Ø 9 dengan panjang per batang 12 mempunyai berat 5.98 Kg/Btg Atau dikalibrasi
mempunyai berat 5.98 Kg/Btg dibagi 12 m = 0.49 Kg/m
Sehingga
jawaban untuk soal diatas adalah :
Jumlah
Besi 12 Btg
Panjang
Besi per btg 1.30 m
Sehingga
Panjang keseluruhan 12 btg x 1.30 m (panjang Besi) = 13 m
Jumlah
Berat besi adalah 0.49 Kg/m
Jadi
0.49 Kg/m x 13 m = 6.47 Kg
Untuk
Berat besi per kilogram yang didapat hampir sangat sama nilai dengan tabel berat
besi sebagai berikut :
Nah
mudah kan untuk menghitung volume besi ini ?
Silahkan
dishare yang kurang dipahami atau ada yang mau kita diskusikan boleh isi
dikomentar ya rekan-rekan.
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :
E-Book Kumpulan File Dokumen Penawaran Tender Proyek
|
buat softcopy nya mas
ReplyDeleteSungguh luar biasa...terus menyebarkan kebaikan..
ReplyDelete