Donwload Sofcopy RAB dan Gambar Kerja Jalan Rabat Beton Lengkap dengan Penjelasan Perencanaannya
Perencanaan (planning) adalah salah satu kegiatan dalam dunia konstruksi atau
dunia teknik sipil. Setiap bangunan yang akan dibangun baik Gedung, Jalan,
Bangunan Air dan lainnya membutuhkan perencanaan yang matang yang bersifat akurat,
detil dan secara teknis dapat dipertanggung jawabkan. Untuk merencanakan sebuah
bangunan harus dilakukan oleh Ahli perencana dibidang nya. Untuk perencanaan
sebuah gedung misalnya dilakukan oleh Ahli perencana gedung yadiperlukan
beberapa faktor penting sebagai data informasi yang harus diambil atau
dipelajari pada lokasi rencana.
Suatu Bangunan yang mempunyai tingkat pemanfaatn yang tinggi haruslah dibuat berdasarkan perencanaan yang baik. Biasanya bangunan ini bersifat bangunan yang dipergunakan untuk masyarakat luas dan bersumber dana dari pemerintah atau investor. Kita contohkan Bangunan Rumah Sakit, Jalan Raya, Jembatan, Gedung Perkantoran Pemerintahan dan lain sebagainya.
Baca Juga Dan Download Gratis
Dalam sebuah kegiatan perencanaan
haruslah dilihat kepada siapa yang merencanakan hal ini didasari kepada
kompetensi si perencana, misal bangunan gedung harusnya dilakukan oleh
perencana ahli gedung begitu juga dengan Bangunan Jalan dan jembatan haruslah
direncanakan oleh Ahli Jalan atau jembatan.
Pada postingan kali ini saya akan
membahas tentang bagaimana cara kita membuat perencanaan jalan rabat beton yang
bisa didesain oleh Tenaga Terampil tentunya yang punya basic ilmu teknik sipil.
Jalan Rabat Beton ada dua tipe :
- Jalan Rabat Beton yang pakai tulangan
- Jalan Rabat Beton Yang tidak bertulang
Postingan
kali ini kita akan membahas Cara membuat perencanaan jalan rabat beton yang
tidak betulang. Untuk yang Bertulang akan kita kupas selanjutnya pada postingan
depan, so disimak terus situs ini jangan lupa follow page nya ya biar jangan
kelewatan bahan terbarunya.
Berikut
tampak dari struktur jalan dengan tipe jalan rabat beton.
Untuk merencanakan suatu
pembangunan jalan (Jalan Rabat Beton) maka hal utama yang harus dilakukan
adalah peta situasi lokasi sekitar pekerjaan. Umumnya tahapan pertama dalam
suatu kegiatan sebuah perencanaan bangunan adalah Survey Lokasi.
Dalam
Survey Lokasi akan didapatkan data :
- Panjang Rencana Jalan
- Lebar Rencana
- Komposisi atau Bahan Material yang akan digunakan
- Agregat Pecah, Halu, Kasar
- Saluran (Existing / Buat Baru)
- Elevasi Keadaan Jalan
- Countur Jalan
- Tanah Dasar Exisiting
- Test CBR (Bila Perlu)
Setelah
data didapat hasil dari survey lokasi maka data akan diolah untuk pembuatan
perencanaan dan akan melahirkan Gambar Rencana Dan Rencana Anggaran Kerja.
Pada
study Kasus ini saya mengambil sampel sebagai berikut
Data
Survey Lokasi didapat
- Panjang Jalan Rencana : 50 m
- Lebar Jalan Rencana : 3,5 m
- Material Rencana : Sirtu dan Rabat Beton K-175
Untuk
penentuan Material ini didasari atas kondisi existing tanah dasar jika pada
sampel saya ini tanah dasarnya sudah padat dan pondasi badan jalan sudah
terbentuk serta selalu terjadi propoline
(lalu lintas kendaraan berat) diatasnya. Lain lagi kondisi jika tanah dasarnya
existing adalah tanah lunak, lempung atau rawa maka tindakan penentuan akan
berbeda lagi, dan akan kita bahas pada postingan selanjutnya. So stay tune
terus di page kita ya rekan-rekan.
- Tahapan pertama
Membuat
Gambar Rencana Kerja
Dalam
gambar rencana kerja akan menampakkan sketsa gambar jalan yang akan dikerjakan
baik dari dimensi ukuran, dan juga tampilan bagaimana jalan tersebut akan
dibangun.
Menghitung
Back up Volume Untuk Renacana Anggaran Biaya (RAB)
Untuk
menghitung Volume data saya jabarkan sebagai berikut
Pada Kolom merah 1 adalah ketinggian/tebal rencana sirtu
Pada kolom merah 2 adalah ketinggian/tebal rabat beton rencana
Bisakah kita rencana kan tebal rabat beton hingga 30 cm ? Bisa saja tapi ada aturan lain yang mengatur dengan toleransi batas maksimum rabat beton juga jika ketebalan beton sudah melampaui bentuk beton sederhana maka kemungkinan besar akan memakai tulangan sebagai perkuatan beton tersebut.
Kita
sudah dapatkan data kondisi lokasi hasil survey awal dengan tujuan membangun jalan
rabat beton maka kita akan menghitung volume jalan rencana yaitu
- Panjang Jalan Rencana : 50 m
- Lebar Jalan Rencana : 3,5 m
- Material Rencana : Sirtu dan Rabat Beton K-175
Item
Pekerjaan dalam RAB sebagai berikut :
Untuk
Data Jumlah Pada Kolom Merah adalah Data volume pekerjaan didapat dari hasil
back up data volume atau perhitungan volume, saya jabarkan sebagai berikut :
Untuk
Item Pekerjaan Persiapan adalah Taksir sebagaimana biasanya
Untuk
Item pekerjaan Jalan
1.
Sirtu Volume 17.50 m3 adalah P x L x T (Panjang x Lebar x Tinggi)
50
m x 3.5 m x 0.10 m = 17.50 m3
2.
Rabat Beton K-175 m3 adalah P x L x T (Panjang x Lebar x Tinggi)
50
m x 3.5 m x 0.15 m = 26.25 m3
Untuk lebih jelas detil nya silahkan download sofcopynya lengkap dengan gambar rencana
Mungkin sejauh ini masi ada yang perlu ditanyakan silahkan diisi kolom komentarnya ya rekan-rekan.
Bagi yang mau belajar Membuat / Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar bisa dilihat Video tutorial dibawah ini :
Bagi yang mau belajar Cara Membuat Dokumen Penawaran Tender bisa dilihat video Tutorial dibawah ini :
Bagi yang mau Master File Dokumen Penawaran Tender bisa didowload pada link deskripsi video dibawah ini :
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :