Metode Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Lengkap, File Sofcopy
Metode Pelaksanaan Konstruksi Jembatan
Negara Indonesia mempunyai sistem tender dalam menyelenggarakan proses pelelangan paket proyek pekerjaan konstruksi. Hal ini tertuang dalam berbagai aturan yang menaungi nya. Pada proses pelaksanaan tender proyek maka peserta tender/lelang diminta atau diwajibkan memasukkan dokumen penawaran tender.
Negara Indonesia mempunyai sistem tender dalam menyelenggarakan proses pelelangan paket proyek pekerjaan konstruksi. Hal ini tertuang dalam berbagai aturan yang menaungi nya. Pada proses pelaksanaan tender proyek maka peserta tender/lelang diminta atau diwajibkan memasukkan dokumen penawaran tender.
Metode Pelaksanaan adalah salah satu item paling krusial dalam dokumen penawaran, hal ini dibuktikan oleh setiap evaluasi dokumen penawaran dititik beratkan pada metode pelaksanaan. Jika dilihat dari segi evaluasi dokumen Metode Pelaksanaan ini menjadi suatu cerminan atau gambaran kemampuan dari peserta lelang tersebut dalam menyelesaikan suatu proyek kosntruksi.
Baca Juga Dan Download File Sofcopynya :
Nah berkaitan dengan hal dokumen penawaran tender berikut ini saya menyajikan sebuah contoh atau referensi yang bisa rekan-rekan pakai dalam dokumen penawaran rekan-rekan tentunya harus di edit atu di improve terlebih dahulu.
Pada
kali ini saya menyajikan Metode Pelaksanaan Jembatan Dengan Komponen Pekerjaan
Jembatan Gelagar Beton lengkap dengan gambar diagram kerja.
Untuk Uraian yang saya sajikan disini tidak lah full hanya sebahagian kecil dari metode pelaksanaan nya dikarenakan terbatasnya muatan layar halaman, selengkapnya rekan-rekan bisa mendownload sofcopy nya format Ms. Word dibawah ini.
Metode Pelaksanaan Jembatan
Ruang Lingkup
Pekerjaan :
DIVISI 1. UMUM
|
Mobilisasi
|
DIVISI 2. DRAINASE
|
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
|
Pasangan Batu Dengan Mortar
|
DIVISI
3. PEKERJAAN TANAH
|
Galian Biasa
|
Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter
|
Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter
|
Timbunan Biasa dari sumber galian
|
Timbunan Pilihan dari sumber galian
|
Penyiapan Badan Jalan
|
DIVISI
4. PELEBARAN PERKERASAN DAN
BAHU JALAN
|
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
|
DIVISI
5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
|
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
|
DIVISI
6. PERKERASAN ASPAL
|
Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
|
Laston Lapis Antara (AC-BC)
|
DIVISI
7. STRUKTUR
|
Beton mutu sedang dengan fc’=30 MPa Lantai
Jembatan
|
Beton mutu sedang dengan fc’= 20 Mpa (K-250)
|
Beton mutu rendah dengan fc’= 15 Mpa (K-175)
|
Beton Siklop fc’=15 MPa (K-175)
|
Beton mutu rendah dengan fc’= 10 Mpa (K-125)
|
Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang
16,6 meter (terpasang)
|
Baja Tulangan BJ 24 Polos
|
Baja Tulangan BJ 32 Ulir
|
Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 350
cm
|
Pasangan Batu
|
Expansion Joint Tipe baja bersudut
|
Perletakan Elastomer jenis 2 (350 x 400 x 39)
Sandaran (Railing)
|
Papan Nama Jembatan
|
Pembongkaran Pasangan Batu
|
Pembongkaran Beton
|
Pipa Drainase Baja diameter 75 mm
|
DIVISI
8. PENGEMBALIAN KONDISI
DAN PEKERJAAN MINOR
|
Patok Pengarah
|
Bagi yang mau belajar dari dasar Cara Membuat/ Menghitung RAB Bangunan Bisa dilihat Video Tutorial Berikut ini :
Apabila perusahaan memenangkan lelang ini maka sebelum pekerjaan dilapangan dimulai maka akan dilakukan pengurusan administrasi oleh Pelaksana sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu meliputi Surat Perintah Kerja, Surat Perintah mulai kerja dan Surat penyerahan lapangan kerja. Setelah itu maka Pelaksana akan melakukan mobilisasi baik personil, peralatan dan material kerja ke lokasi/lapangan pekerjaan, personil yang ditempatkan akan melakukan pengukuran kembali atau MC-0 (Apabila dibutuhkan) dilokasi pekerjaan, setelah itu dilakukan :
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan :
DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi
Pekerjaan Persiapan disini adalah meliputi pekerjaan
Mobilisasi /
Demobilisasi, relokasi utilitas yang ada, dan penjaminan serta penjagaan mutu
pekerjaan yang merupakan
pekerjaan tahap awal untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan lainnya, Untuk Menjaga mutu
setiap tahapan pekerjaan akan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis serta
akan dites mutu dari hasil pekerjaan tersebut serta pengukuran kembali dan survey,
pekerjaan ini merupakan pengadaan sarana yang akan mendukung pelaksanaan
pekerjaan baik peralatan, tenaga manusia maupun tempat pemondokan / Basecamp
dan Bedeng. Mobilisasi Peralatan dilaksanakan sebelum pekerjaan lain dimulai
dan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan sesuai dengan jenis pekerjaan yang
akan dikerjakan, Mobilisasi mencakup peralatan dan Mobilisasi personil serta
peralatan pendukung.
Bagi yang mau belajar dasar cara membuat dokumen penawaran tender bisa dilihat video tutorial dibawah ini :
Pada tahap ini juga dilakukan (apabila diperlukan) penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp untuk kegiatan pelaksanaan. Mobilisasi semua Personil sesuai dengan struktur organisasi pelaksana termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dan Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan. Untuk Manajemen Dan Keselamatan lalu lintas maka akan diatur dengan ketentuan dan arahan yang berlaku, meliputi dengan penempatan petugas pengatur, pemasangan rambu, dan pengalihan jalan sementara (Apabila diperlukan). Pada Saat Seluruh Pekerjaan telah selesai maka akan dilakukan Demobilisasi yaitu pengembalian Alat-alat kerja.
DIVISI 2. DRAINASE
1. Galian untuk
Selokan Drainase dan Saluran Air
a. Metode Pelaksanaan :
Penggalian
akan dilakukan menurut kelandaian, garis, dan elevasi yang ditentukan dalam
Gambar dan spesifikasi teknis Pekerjaan dan harus mencakup pembuangan semua
material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai, Urutan pekerjaan :
-
Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
-
Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian
kedalam Dump Truck
-
Dump Truck membuang material hasil galian keluar
-
Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
b. Material yang digunakan :
-
Tidak Ada bahan/material yang digunakan
c. Alat yang digunakan :
-
Excavator
-
Dump Truck
-
Alat Bantu /Perkakas Tukang
-
Alat Ukur
d. Tenaga Kerja yang digunakan :
-
Pekerja
-
Mandor
-
Operator Alat dan Supir
2. Pasangan Batu
Dengan Mortar
a.
Metode Pelaksanaan :
Pasangan batu dengan
mortar biasanya dilaksanakan untuk pembuatan saluran drainase
- Bahan material yang digunakan batu belah yang sudah
dicuci/dibersihkan, pasir pasang dan semen
- Bahan material untuk pembuatan mortar adalah pasir dan
semen
- Matrial tersebut dicampur dengan mengunakan concerte
mixer dan diberi air bersih
- Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan
spesifikasi teknik
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan profil terlebih
dahulu untuk memudahkan pemasangan sesuai
dengan gambar.
- Pemasangan dilakukan oleh tukang batu yang
dibantu oleh para pekerja.
- Pemasangan batu dilakukan dengan ukuran dan
jarak sesuai dengan gambar kerja
b. Material yang digunakan :
-
Batu
-
Semen PC
-
Pasir
c. Alat yang digunakan :
-
Concrete Mixer
-
Perkakas Tukang / Alat Bantu
d. Tenaga Kerja yang digunakan :
-
Pekerja
-
Mandor
-
Tukang BatuUntuk Sofcopy Silahkan didownload dibawah ini :
Bila rekan-rekan berkenan silahkan dilihat video saya cara membuat metode pelaksanaan yang benar sesuai dengan dok. lelang
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :