Membuat Network Planning Lengkap Sofcopy Format dan Petunjuk Pembuatan
NETWORK PLANNING
Didalam proses tender proyek konstruksi Indonesia dikenal yang namanya Dokumen Penawaran sebagai bahan ajuan dari peserta tender untuk mengikuti tender tersebut
Dalam
Dokumen Penawaran tender kadangkala termuat untuk melampirkan suatu item yang
bernama Network Planning (NP). Network Planning adalah suatu diagram yang
menggambarkan jaringan item-item pekerjaan yang harus dilakukan secara tertib
dan juga item-item pekerjaan yang bisa dilakukan secara bersamaan. Network
Planning dibuat berdasarkan urutan pekerjaan dengan berdasarkan durasi setiap
pekerjaan tersebut.
Baca Juga Dan Download Gratis
Tujuan
pembuatan Network Planning ini didalam dokumen penawaran adalah untuk melihat
kemampuan rekayasa engineering dari peserta lelang sejauh mana mampu dalam
membuat rencana kerja dan probability dari peserta tersebut dalam mencapai
target tepat waktu. Sebagaimana diketahui bahwa sebuah proyek konstruksi
mempunyai tiga prinsip utama yaitu tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu.
Sahabat Bagi Yang Mau Belajar Cara menghitung Atau Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan Gedung Bisa ditonton Video tutorial ini :
Network Planning tidak dapat berdiri sendiri dalam pembuatannya hal ini dikarenakan sebelum membuat network planning maka harus merekayasa atau mencari durasi kerja / waktu kerja dulu untuk setiap item pekerjaannya. Durasi kerja/waktu kerja didapat dari jadwal pelaksanaan pekerjaan (Schedule), namun sebelum schedule dibuat terlebih dahulu harus dibuat yang namanya Analisa Teknis.
Analisa Teknis adalah akar dari seluruh data untuk pembuatan Schedule dan Network Planning. Berikut diagram alur pembuatan nya.
A. Analisa
Teknis Berisi :
1. Perhitungan
durasi kerja
2. Kapasitas
Personil
3. Kapasitas
Peralatan
4. Jumlah
volume yang dihasilkan per hari kerja
B. Schedule
Berisi :
1. Jadwal
pelaksanaan kerja
2. Rekayasa
jadwal sesuai dengan urutan tertib pekerjaan
C. Network
Planning berisi :
1. Rekayasa
jaringan kerja
2. Membuat
dan merekayasa urutan keja yang bisa dikerjakan bersamaan sehingga bisa memangkas waktu kerja
Pada contoh yang saya sajikan kali ini adalah proses cara membuat network planning dalam bentuk manual memakai Ms. Excel karena menurut saya lebih akurat dan juga tampilannya masi bisa kita atur sendiri. Network planning juga bisa dibuat dengan Ms. Project. Hal yang pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan network planning adalah membuat list item pekerjaan nya terlebih dahulu dan kemudian memasukkan durasi kerja/masa kerja dari pada masing-masing item pekerjaan tersebut.
Contoh Format
Langkah Pertama Buat Daftar Pekerjaan (Item Pekerjaan)
Seperti yang dijelasakan diatas bahwa untuk durasi kerja / waktu kerja masing-masing item pekerjaan itu didapat dari schedule pelaksanaan pekerjaan sebelumnya. bagaimana cara membuat schedule dengan benar ? akan kita uraikan pada postingan selanjutnya.
Langkah Ketiga buat jaringan kerja Network Planning
Bagaimana cara menentukan pekerjaan secara bersamaan atau tertib ?
Pekerjaan tertib adalah pekerjaan yang dilakukan secara urutan misalnya pekerjaan Pondasi harus dilakukan terlebih dahulu baru dilakukan pekerjaan sloof. Sedangkan pekerjaan yang bisa dilakukan bersamaan adalah misalnya pasangan batu bata bersamaan dilakukan dengan pekerjaan pemasangan kusen pintu dan jendela.
Berikut saya lampirkan bahan sofcopy untuk lebih bisa dipelajari dengan detil :
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Jika tidak nampak tombol follow dalam view hape sahabat, silahkan sahabat ganti view menjadi view desktop di hape sahabat semuanya.
Bagi Yang Mau Cara Secara Visual tentang Cara Membuat Network Planning Bisa Langsung Ditonton Video Dibawah ini :
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini