Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung (DOC) File Sofcopy
Didalam
sebuah dokumen penawaran setiap peserta lelang diharuskan melampirkan “Metode
Pelaksanaan” pekerjaan. Hal ini merupakan selain sebagai syarat dokumen Tender juga
Pokja Tender akan menilai sejauh mana kemampuan peserta Tender dalam
merencanakan peluang dan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan esok hari jika
menang paket tender tersebut.
Nah berkaitan dengan dokumen penawaran berikut saya kupas secara singkat Bentuk Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Bertingkat Lengkap dengan pekerjaan Mekanikal Engineering.
Metode Pelaksanaan yang saya uraikan disini tidak lah semua item pekerjaan penuh karena tidak muat untuk halaman layar ini, Untuk
Full nya rekan-rekan bisa mendownload sofcopy nya pada link yang tertera
dibawah nya. Jangan lupa dishare bagi yang lain yang membutuhkan, semoga bermanfaat bagi semua dan menjadi amal berbagi.
- Metode pelaksanaan :
1. Pembersihan Lapangan
Ø Metode Pelaksanaan :
Pembersihan lapangan atau lokasi kerja serta perataan area dilakukan oleh
pekerja dan Tukang dibawah arahan dan komando Site Manager, dengan membersihkan
seluruh area pekerjaan, membersihkan sampah dan akar pohon apabila ada serta
memberi patok batas pada area pekerjaan agar tahapan pekerjaan selanjutnya
dapat dilaksanakan. Apabila pada area pekerjaan terdapat pipa-pipa air atau
listrik maka akan dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadap
pemindahan atau intruksi lain untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat Perkakas Tukang (parang, cangkul, dan lainnya)
-
Pacul, dan pembuang sampah
-
Dump Truck 4 Ton
-
Pick Up
-
Genset
-
Waterpass
-
Kereta Sorong
Ø Personil Kerja :
-
Manager Proyek
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Tenaga Ahli Arsitektur
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Tenaga Ahli Alektrikal
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Juru Gambar
-
Kepala Tukang Besi
-
Kepala Tukang Plaster
-
Kepala Tukang Beton
-
Seluruh Mandor
-
Seluruh Kepala Tukang
- Seluruh Pekerja
- Seluruh Tukang
Pada saat pembersihan lapangan yang awal mula pekerjaan
ini sebagai persiapan untuk tahapan pekerjaan selanjutnya dihadirkan seluruh
personil inti tenaga ahli dan personil kerja sebagai tahapan untuk melakukan
koordinasi antar personil dalam mengoptimalkan kinerja seluruh personil kerja.
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1.
Terkena Alat Kerja
2.
Terjatuh ke lubang
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
2. Pagar Pengaman Sementara Seng BJLS
Ø Metode Pelaksanaan :
Pada tahapan pekerjaan ini dilakukan pemasangan pagar sementara sebagai
pengaman lokasi kerja. Pekerja dan Tukang kayu akan memasang tiang penyangga
pagar, kemudian seng bjls dipakukan membentuk pagar. Tinggi pagar akan
disesuaikan dengan petunjuk pengawas dan Owner.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat Perkakas Tukang
-
Water Pass
-
Kereta Sorong
-
Pick Up
-
Genset
Ø Personil Kerja :
-
Site Manager
-
Quality
-
Seluruh Mandor
-
Seluruh Kepala Tukang
- Seluruh Pekerja
- Seluruh Tukang
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
3. Papan Proyek
Untuk papan nama proyek akan dilakukan pengesetan
pada printing grafika dan akan diprint sebagai spanduk dan dipasangkan pada
tiang kayu Penyangga dengan baik. Papan nama proyek dengan dimensi yang
disesuaikan yang memuat tentang identitas proyek, terlebih dahulu dipasang
sebagai tanda dimulainya pekerjaan. Untuk patok penunjuk arah akan dibuat dari
kayu dan diberi tanda penunjuk arah. bentuk papan nama proyek dapat dilihat
pada gambar berikut :
Papan nama proyek biasanya berisikan tulisan :
1. Nama Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Nilai Pekerjaan
4. Nama Kontraktor Pelaksana
5. Nama Konsultan Pengawas
6. Nama Instansi
7. Nama Consultant Perencana 8. Nama
subtansi/ Dinas
4. Direksi Keet, Gudang dan Barak
Kerja
Untuk direksi keet, Barak kerja dan los kerja akan dikoordinasikan dengan
owner dimana letak yang boleh area diigunakan, para pekerja akan membuat bedeng
dan direksi keet dari komponen kayu dan triplek di lokasi pekerjaan dengan
ukuran sessuai dengan instruksi Owner dan Pengawas Pekerjaan.
5. Listrik dan Air Kerja (Fasilitas
Kerja)
Untuk listrik digunakan Generator Set dan Air Kerja akan dipasok air
bersih dan sitampung Water Tank.
6. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
Ø Metode Pelaksanaan :
Pada tahapan pekerjaan ini termasuk untuk Pengukuran
akan dilakukan kembali pengukuran awal (MC-0) apabila dibutuhkan terhadap
pekerjaan. Pengukuran diukur berdasarkan titik penentuan sesuai dengan gambar
rencana dan intruksi pengawas dan Owner. Untuk pemasangan Bowplank dipasang
dengan jarak dan ukuran tertentu dengan menggunakan kayu sembarang serta paku
kayu. Pengukuran dan pemasangan bouwplank titik duga (peil + 00) ditentukan bersama
- sama Kontraktor dan Konsultan Pengawas dan Owner. Patok - patok berukuran
minimal 5/7 cm dan papan bouwplank 3/20 cm dengan panjang ukuran lebih dari 4 m
dan diambil dari kayu kualitas baik. Papan patok dipasang kayu keras dan tidak berubah posisinya, tanda
– tanda dan sumbu akan di pasang secara teliti dan jelas, dicat dengan cat
menie (Apabila dianjurkan).
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang (Gergaji, Meteran, Palu, dan lainnya)
-
Alat
Bantu
-
Waterpass
Ø Tenaga Kerja :
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Tenaga Ahli Arsitektur
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Tenaga Ahli Alektrikal
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Juru Gambar
- Pekerja / Tukang
- Mandor
- Kepala Tukang
- Juru Ukur
7. Administrasi Dan Dokumentasi
Pada tahapan ini dilakukan proses
administrasi meliputi surat menyurat, arsip file, pelaporan setiap aspek
pekerjaan baik laporan harian, mingguan, dan bulanan dan juga Pelaporan
progrees kemajuan pekerjaan dilapangan dan lain lain serta untuk dokumentasi
ialah dilakukan pengambilan foto untuk tahapan setiap pekerjaan dilapangan pada
masa pelakasanaan pekerjaan.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Kamera
Foto, Bahan Administrasi Dan Lainnya
Ø Tenaga Kerja :
- Tenaga Administrasi Dan Dokumentasi
-
Quality
-
Quantity
II.
|
PEKERJAAN
LANTAI I
|
||||
A.
|
PEKERJAAN
TANAH DAN PONDASI
|
||||
Pondasi Tapak
|
1
|
Galian Tanah
Pondasi Tapak (TP.1, TP.2 dan TP.3)
|
Ø Metode Pelaksanaan :
Untuk pekerjaan galian pondasi maka
galian pondasi tapak terlebih dahulu dilakukan setelah pondasi tapak baru
dilakukan galian tanah pondasi batu gunung. Pekerjaan galian dilaksanakan
secara open cut, dilakukan oleh Tukang Gali dengan kemiringan 1 : 0,5 (Sesuai dengan gambar kerja). Juru
ukur akan memberikan patok-patok panduan serta berapa kedalaman galian yang
harus dicapai. Material hasil galian sebagian ditempatkan/distok disamping
galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan
harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang galian. Hasil
galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk timbunan kembali
dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area. Bak dumptruck harus
ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak berceceran.
Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan yang
dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian.
Berikut Urutan metode pelaksanaan :
-
Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan
titik ukur terhadap titik elevasi galian tanah
-
Tukang menandai hasil pengukuran dengan menggunakan
patok kayu yang diberi warna cat
-
Tukang memasang patok dan benang untuk acuan galian.
-
Tukang menggali tanah dengan acuan patok dan benang
yang telah dipasang
-
Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai
kedalaman dan lebar sesuai rencana.
-
Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah
selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan Survey
Equipment.
-
Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan
pompa air untuk menguras air dipompa ke luar, sehingga tidak mengganggu proses
pekerjaan.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang (parang, cangkul, Skrup dan lainnya)
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set
Ø Tenaga Kerja :
-
Manager Proyek
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Tenaga Ahli Arsitektur
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Tenaga Ahli Alektrikal
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang
-
Mandor
-
Pekerja
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
2. Urugan Kembali Bekas Galian
Ø Metode Pelaksanaan :
Urugan tanah kembali dikerjakan
setelah pekerjaan konstruksi pondasi selesai dikerjakan. Tukang atau pekerja
akan mengurug tanah ke bekas lubang galian secara menyeluruh dan merata. Untuk urugan
pondasi dapat digunakan tanah hasil galian pondasi atau material lain yang
disetujui oleh Konsultan supervisi dan Owner. Tanah Humus atau tanah hasil
pembersihan lapangan tidak digunakan sebagai urugan pondasi. Tanah urugan
pondasi dipadatkan dengan alat pemadat atau alat lain yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas Dan Owner.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang (parang, cangkul, Skrup dan lainnya)
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set
Ø Tenaga Kerja :
-
Manager Proyek
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Tenaga Ahli Arsitektur
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Tenaga Ahli Alektrikal
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang
-
Mandor
-
Pekerja
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
3. Urugan Pasir Di Bawah Pondasi
Ø Metode Pelaksanaan :
Untuk urugan pasir akan dilakukan setelah
galian tanah untuk pondasi dilakukan, pada lantai galian Tukang akan menghampar
pasir urug dengan ketebalan sesuai dengan bestek dan gambar rencana, pekerja
akan memastikan pasir dalam keadaan tidak tercampur dengan batu atau tanah,
setelah pasir dihampar akan akan dilakukan pengukuran ketebalan agar sesuai
dengan ukuran dan dimensi yang dipersyaratkan. Urugan Pasir dilakukan dengan
menyeluruh dan merata mengikuti dimensi galian agar padat dan rapat. Berikut
urutan metode pelaksanaan :
-
Pada
dasar galian pondasi dihampar pasir urug
padat dengan ketebalan sesuai gambar kerja
-
Pasir
diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol ketebalan dari
pasir tersebut
-
Pasir
dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
-
Tukang
memeriksa urugan pasir urug agar benar-benar padat dan ketebalan sesuai dengan
bestek
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set, Dump Truck, Pick Up
Ø Tenaga Kerja :
-
Manager Proyek
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Tenaga Ahli Arsitektur
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Tenaga Ahli Alektrikal
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang
-
Mandor
-
Pekerja
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
4. Lantai Kerja Beton Tumbuk K-100 (TP.1, TP.2 dan TP.3)
Ø Metode Pelaksanaan :
-
Pekerja
memeriksa area pengecoran lantai kerja
-
Pekerja
/ Tukang membuat adukan beton cor untuk lantai kerja
-
Pekerja
/ Tukang Menuang dan menghampar beton cor untuk area lantai kerja.
-
Pengecoran
dilakukan dengan merata dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set, Dump Truck, Pick Up
Ø Tenaga Kerja :
-
Manager Proyek
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang
-
Mandor
-
Pekerja
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
Pondasi Batu
Gunung Menerus
|
|
1
|
Galian Tanah
Pondasi Batu Gunung
|
Pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dengan
kemiringan 1 : 0,5 (Sesuai dengan gambar
kerja). Juru ukur akan memberikan patok-patok panduan serta berapa kedalaman
galian yang harus dicapai. Material hasil galian sebagian ditempatkan/distok
disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk
timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang
galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk
timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area.
Bak dumptruck harus ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak
berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak
lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian.
Berikut Urutan metode pelaksanaan :
-
Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan
titik ukur terhadap titik elevasi galian tanah
-
Tukang menandai hasil pengukuran dengan menggunakan
patok kayu yang diberi warna cat
-
Tukang memasang patok dan benang untuk acuan galian.
-
Tukang menggali tanah dengan acuan patok dan benang
yang telah dipasang
-
Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai
kedalaman dan lebar sesuai rencana.
-
Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah
selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan Survey Equipment.
-
Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan
pompa air untuk menguras air dipompa ke luar, sehingga tidak mengganggu proses
pekerjaan.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang (parang, cangkul, Skrup dan lainnya)
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set
Ø Tenaga Kerja :
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang
-
Mandor
-
Pekerja
RK3K
RESIKO KERJA
|
PENGENDALIAN RESIKO KERJA
|
1. Tangan kena paku
2.
Terjatuh dari tinggi pagar
3. Tertimpa Alat
4. Bising
|
- Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja
- Gunakan
Safety Kerja Pasang Pagar Pembatas
- Bekerja secara hati-hati
- Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat
bekerja
|
4
|
Pemasangan
Pondasi Batu Gunung
|
Ø Metode Pelaksanaan :
Untuk
pasangan pondasi batu kali/gunung dilakukan setelah konstruksi pondasi tapak
selesai/siap. Sebelum pondasi dilaksanakan, tanah dasar galian harus diberi
lapisan pasir urug dengan tebal sesuai gambar, dibuat secara rata (tidak turun
naik) dan selebar galian pondasi yang akan dipasang. Batu yang sudah dibelah
adalah sejenis batu yang kasar, berat. Tidak ringan dan porous. Bahan asal
adalah batu gunung/kali yang besar kemudian dibelah atau dipecah-pecah menjadi
ukuran normal menurut tata cara pekerjaan yang bersangkutan. Memenuhi Peraturan
Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI- 1982). Adukan Pondasi batu kali 1pc : 4
ps, lapisan paling bawah digelar diatas pasir urug. Tukang Batu akan memeriksa
ukuran batu gunung sebelum dipasang agar pemasangan bias seukuran dan rapi.
Tukang akan meletakkan/memasang batu gunung dengan metode susunan batu
mengikuti bentuk dalam gambar kerja, setiap lapisan batu gunung dalam susunan
akan diberi cor beton sebagai perekat dan pengunci susunan pasangan batu. Pemasangan
sesuai dengan ukuran-ukuran didalam gambar atau atas petunjuk-petunjuk dari
Direksi Lapangan. Batu harus dipasang saling mengisi masing-masing dengan
adukan lapis demi lapis, sehingga tidak ada rongga diantara batu-batu tersebut
dan mencapai masa yang kuat dan integral. Hasil pekerjaan pondasi tapak harus
benar-benar tegak lurus dalam arah horizontal dan tegak lurus arah vertical.
Berikut urutan metode pelaksanaan :
- Sebelum pekerjaan pemasangan pasangan batu kali
dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan menggunakan theodolith
untuk mendapatkan level pasangan batu kali
- Tukang Dan Pelaksana Lapangan memastikan galian
tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan kedalaman sudah sesuai gambar
kerja.
- Tukang memasang patok kayu dan benang sebagai acuan
leveling pasangan batu kali.
- Tukang membuat adukan cor beton untuk pasangan
pondasi batu kali.
- Tukang dan Pekerjan membasahi batu kali dengan air
telebih dahulu sebelum dipasang.
- Tukang Batu memasang batu kali dengan menggunakan
adukan cor beton yang merata mengisi rongga-rongga antar batu kali dan menyusun
membentuk seperti Gambar Kerja.
- Tukang memasukkan besi stik kolom pada susunan
pasangan batu kali sebagai angker pada titik-titik penempatan stik
- Tukang Batu memasang batu kali yaitu disusun
sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak mudah retak/patah dan
berongga besar
- Juru Ukur mengecek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah
sudah sesuai gambar kerja
- Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali
dengan plesteran siar.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-
Alat
Perkakas Tukang
-
Survey
Equipment, Pompa Air, Generator Set, Concrete Mixer, Pick Up
Ø Tenaga Kerja :
-
Site Manager
-
Ahli K3
-
Quality
-
Ahli Geoteknik
-
Ahli Teknik Geodesi
-
Quantity
-
Tukang
-
Kepala Tukang Beton
-
Mandor
-
Pekerja
Untuk metode pelaksanaan Full sofcopy nya bisa di download dibawah ini :
Sofcopy Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung
-------------------------------------------------------------------
Baca Juga Dan Download Gratis :
- Cara Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah Sebulan Dengan AdmTeknis Proyek
- File Kumpulan Metode Pelaksanaan Dokumen Penawaran Tender Proyek
- Ilmu AdmTeknis Proyek Lengkap dengan sofcopy Bahan
- Usulan Teknis (USTEK) Pengawasan Untuk Konsultan
- Contoh Laporan Struktur Bangunan Gedung Lengkap Download pdf
- Contoh Form Laporan Harian Proyek Download langsung
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Struktur Bertingkat
- Cara Menghitung Back Up Data Volume Besi Tanpa Tabel Berat Dengan Akurat
Donwload Dan Baca Juga Metode Pelaksanaan Pekerjaan Dermaga (Gratis Sofcopynya)
Terima Kasih Telah Berkunjung
Apabila Hendak mau bahan yang lain silahkan isi komentar akan saya usahakan publish untuk kedepan.
Salam SudutSipil.
Infonya mantap dan berkualitas.
ReplyDeleteditunggu di https://www.infosalapan.com/