Metode Pelaksanaan Pekerjaan (Pengadaan) Sumur Bor - Lengkap Sofcopy Download
Sumur
Bor adalah salah satu alternative dalam mendpatkan air tanah yang lebih
maksimal. Pekerjaan sumur bor saat ini dapat dikatakan suatu pekerjaan yang
dapat memberikan pendapatan yang bagus. Dilihat dari kebutuhan saat ini sumur
bor sudah dominan dipakai oleh hampir seluruh masyarakat dan juga instansi
perkantoran. Banyak manfaat yang didapat dalam memilih sumber air dari sumur
bor ini. Namun ada juga kekurangan atau kelemahan dalam memilih sumber air dari
sumur bor.
Tidak
luput pula karena kebutuhan masyarakat sudah luas sumur bor menjadi opsi
terbaru maka pada saat ini banyak daerah menyelenggaran pembuatan sumur bor
untuk tempat-tempat tertentu yang dirasa perlu. Sehingga dalam proses pengadaan
sumur bor ini telah masuk dalam ranah tender. Banyak daerah sekarang sudah
melakukan pengadaan sumur bor oleh Dinas Terkait yang bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan air masyarakat dan lain sebagainya.
Pada
postingan kali ini saya akan memberikan uraian tentang Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Sumur Bor, yang bisa digunakan untuk referensi dalam Dokumen
Penawaran Tender atau juga sebagai referensi dalam metode pekerjaan sumur bor.
Berikut
Metode Pelaksanaan Pengadaan Sumur Bor
== METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ==
Apabila
perusahaan kami memenangkan lelang ini maka sebelum pekerjaan dilapangan
dimulai akan dilakukan pengurusan administrasi oleh Pelaksana sebagai dasar
hukum untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu meliputi Surat Perintah Kerja, Surat
Perintah mulai kerja dan Surat penyerahan lapangan kerja. setelah itu dilakukan
:
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan demobilisasi
peralatan
Pekerjaan
Persiapan disini adalah meliputi pekerjaan Mobilisasi / Demobilisasi, relokasi utilitas
yang ada, dan penjaminan serta penjagaan mutu pekerjaan yang merupakan
pekerjaan tahap awal untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan lainnya, Untuk
Menjaga mutu setiap tahapan pekerjaan akan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi
teknis serta akan dites mutu dari hasil pekerjaan tersebut serta pengukuran
kembali dan survey, pekerjaan ini merupakan pengadaan sarana yang akan
mendukung pelaksanaan pekerjaan baik peralatan, tenaga manusia maupun tempat
pemondokan / Basecamp dan Bedeng. Mobilisasi Peralatan dilaksanakan sebelum
pekerjaan lain dimulai dan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan sesuai dengan
jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, Mobilisasi mencakup peralatan dan
Mobilisasi personil serta peralatan pendukung.
Pada
tahap ini juga dilakukan (apabila diperlukan) penyewaan atau pembelian sebidang
lahan yang diperlukan untuk base camp untuk kegiatan pelaksanaan. Mobilisasi
semua Personil sesuai dengan struktur organisasi pelaksana termasuk para
pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dan
Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Mobilisasi
dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam
Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut
akan digunakan. Untuk Manajemen Dan Keselamatan lalu lintas maka akan diatur
dengan ketentuan dan arahan yang berlaku, meliputi dengan penempatan petugas
pengatur, pemasangan rambu, dan pengalihan jalan sementara (Apabila
diperlukan). Pada Saat Seluruh Pekerjaan telah selesai maka akan dilakukan
Demobilisasi yaitu pengembalian Alat-alat kerja.
2. Pekerjaan Persiapan Lokasi
Pada
tahap pekerjaan ini meliputi :
a.
Pembersihan, perataan dan pengerasan lokasi untuk posisi tumpuan mesin bor.
b.
Pembuatan bak Lumpur, bak control dan selokan untuk sirkulasi Lumpur bor.
c.
Penanaman casing pengaman sedalam 1-2 m pada posisi titik bor apabila formasi
lapisan tanah paling atas yang akan dibor merupakan lapisan formasi yang mudah
runtu.
d.
Penyetelan (setting) mesin bor beserta menara (rig), penyetelan (setting) pompa
Lumpur beserta selang-selangnya.
e.
Penyedian air serta pengadukan Lumpur bor untuk sirkulasi pemboran.
II. TAHAP PEMBORAN AWAL
Sistem
pemboran yang diterangkan disini adalah menggunakan system bor putar (rotary
drilling) dan tekanan bawah (pull down pressure) yang dibarengi dengan sirkulasi
Lumpur bor (mud flush) kedalam lubang bor. Pemboran pilot hole adalah pekerjaan
pemboran tahap awal dengan diameter lobang kecil sampai kedalaman yang dikehendaki,
diameter pilot hole biasanya antara 4 sampai dengan 8 inchi, Selain itu juga
ditentukan dengan kemampuan atau spesifikasi mesin bor yang digunakan.
Hal-hal
yang perlu diamati dalam pekerjaan pemboran pilot hole adalah :
- Kekentalan
(viskositas) Lumpur bor
- Kecepatan
mata bor dalam menebus formasi lapisan tanah setiap meternya (penetrasi waktu permeter)
- Contoh
gerusan (pecahan) formasi lapisan dalam setiap meternya.
- Contoh
(sample) pecahan formasi lapisan tanah (cutting) dimasukkan dalam plastik kecil
atau kotak sample dan masing-masing diberi nomor sesuai dengan kedalamanya.
Adapun maksud pengambilan sample cutting adalah sebagai data pendukung hasil
electrical logging untuk menentukan posisi kedalaman sumber air (akuifer).
III. TAHAP ELECTRICAL LOGING
Electrical
Loging tujuannya adalah untuk mengetahui letak (posisi) akuifer air, tahap
pekerjaan ini sebagai penentu konstruksi saringan (screen). Electrical Loging
dilakukan dengan menggunakan suatu alat, dimana alat tersebut menggunakan
konfigurasi titik tunggal dimana eletroda arus dimasukakan kedalam lubang bor
dan elektroda yang lain ditanam dipermukaan. Arus dimasukkan kedalam lubang
elektroda yng kemudian menyebar kedalam formasi disekitar lubang bor. Sebagian
arus kembali ke elektroda di permukaan dengan arus yang telah mengalami penurunan.
Penurunan inilah yang diukur.
IV. TAHAP PEMBERSIHAN LUBANG BOR
(REAMING HOLE)
Yang
dimaksud dengan reaming adalah memperbesar lubang bor sesuai dengan diameter konstruksi
pipa casing dan saringan (screen) yang direncanakan. Hal-hal yang diamati dalam
tahap pekerjan reaming adalah sama seperti pada tahap pekerjaan pilot hole,
hanya pada pekerjaan reaming cutting (formasi lapisan tanah) tidak perlu diambil
lagi. Ideal selisih diameter lobang bor dengan pipa casing adalah 6 inchi. Hal
ini dimaksudkan untuk mempermudah masuknya konstruksi pipa casing dan saringan
(sreen) serta masuknya penyetoran kerikil pembalut (gravel pack).
V. TAHAP KONSTRUKSI PIPA CASING
DAN SARINGAN (SCREEN)
Pada
tahap ini peletakan pipa casing dan saringan (screen) harus sesuai dengan
gambar konstruksi yang telah direncanakan. Terutama peletakan konstruksi
saringan (screen) harus didasarkan atas hasil electrical logging dan analisa
cutting. Selain itu juga didasarkan atas kondisi hydrogeology daerah pemboran.
Dari pemahaman aspek-aspek hydrogeology diharapkan perencanaan sumur dalam yang
dihasilkan mampu memberikan sumur pemanfatan (life time) yang maksimal dan kapasitas
yang optimal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan didaerah sekitar pemboran.
VI. TAHAP PENYETORAN KERIKIL
PEMBALUT(GRAVEL PACK)
Maksud
dan tujuan penyetoran kerikil pembalut (gravel pack) adalah untuk menyaring
masuknya air dari formasi lapisan akuifer kedalam saringan (screen) dan mencegah
masuknya partikel kecil seperti pasir ke dalam lubang saringan (screen). Adapun
cara penyetoran kerikil pembalut (gravel pack) adalah dibarengi dengan
sirkulasi (spulling) air yang encer supaya kerikil pembalut (gravel pack) dapat
tersusun dengan sempurna pada rongga antara konstruksi pipa casing dengan dinding
lubang bor.
untuk rekan-rekan karena keterbatasan layar maka metode pelaksanaan tidak saya uraikan secara penuh bagi rekan-rekan yang berminat bisa didownload sofcopynya dibawah ini, jangan lupa bagikan untuk yang lain yang membutuhkan. Terima Kasih
Baca Juga Dan Download Gratis :
- Contoh Pembuatan Network Planning Yang Benar
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Breakwater
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Lengkap
- Download Sofcopy Form Back Up Data Volume
Salam SipilEngineer ..!
untuk rekan-rekan karena keterbatasan layar maka metode pelaksanaan tidak saya uraikan secara penuh bagi rekan-rekan yang berminat bisa didownload sofcopynya dibawah ini, jangan lupa bagikan untuk yang lain yang membutuhkan. Terima Kasih
Baca Juga Dan Download Gratis :
- Contoh Pembuatan Network Planning Yang Benar
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Breakwater
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Lengkap
- Download Sofcopy Form Back Up Data Volume
Bagi rekan-rekan yang ada pertanyaan silakan isi di kolom komentar dan juga apabila ada request bahan seputar dunia proyek Teknik Sipil sebisa mungkin saya akan menjawab dan menyiapkan bahannya. Terima Kasih
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Salam SipilEngineer ..!