Mendapat 10 Juta Dalam Sebulan Bukan Mustahil, Simak Cara dan Penjelasannya

Hai Engineers

Dapat Puluhan Juta - Rezeki Halal

Selamat datang kembali dalam artikel saya ini semoga bisa bermanfaat dan menjadi motivasi bagi rekan-rekan civil engineer semuanya.

Pasti Engineers sekalian sudah mengerti ataupun setidak nya tahu tentang yang namanya Tender. Ya … Tender. Tender adalah suatu proses kegiatan dalam mendapatkan atau menjaring pelaksana suatu proyek kegiatan dengan memenuhi segala aspek dan syarat yang telah ditetapkan.

Proyek bisa bersumber dana dari mana saja, baik dari Pemerintah ataupun swasta. Dalam proses tender di Indonesia mengacu kepada Perpres No. 16 Tahun 2018 yang terbaru revisi sebelumnya dari perpress No. 54. Juga ada Permen Pu, dan Perlem LKPP.

Dalam proses tender di Negara kita yang paling umum dilakukan dan paling sering adalah tender dengan metode pemilihan langsung artinya proses tender dengan metode gugur. Yaitu apabila Dokumen penawaran dari peserta tender yang tidak memenuhi kualifikasi dan teknis yang ditetapkan maka dengan secara otomatis akan gugur.

Tender merupakan pintu utama bagi para kontraktor pelaksana proyek untuk mendapatkan proyek, baik proyek fisik konstruksi dan proyek non fisik konstruksi seperti pengadaan barang dan pengadaan jasa non konstruksi (Jasa Cleaning Service, Jasa Pantry). Proses tender bukanlah hal yang mudah untuk ditakhlukkan apalagi yang bukan berasal dari disiplin ilmu teknik sipil.

Tapi ada yang mengatakan, teknik sipil boleh anda tapi boss nya bisa jadi bukan dari teknik sipil, benarkah demikian ?

Iya benar sekali ……Boss boleh siapa saja tapi ilmu punya siapa ?Untuk apa menjadi boss tapi boss bergantung dan menggantung kepada anak buah yang punya ilmu ?

Sejatinya kita saling melengkapi saja tidak ada yang perlu kita bangga banggakan atau kita hebatkan tujuan kita semua sama yaitu mendapatkan rejeki yang baik, halal dan bijak untuk kehidupan ini. Namun ada suatu pepatah yang mengatakan “Sesuatu hal haruslah dilakukan oleh seseorang yang ahli dibidangnya”. Tapi bisakah yang tidak ahli dibidang nya ? bisa saja asal ada ruang dan uang.

Nah berbicara kembali kepada Tender proyek saat ini bisa dilihat dengan peningkatan nilai APBN, APBD, ABPK yang kita punya sehingga saat ini dapat melahirkan banyak kegiatan proyek bagi pemerintah kita. Sebut saja dulu mungkin ada puluhan proyek yang tersedia setiap tahun mungkin tahun-tahun sekarang sudah menjadi ratusan proyek yang tersedia. Bagaimana cara kita mendapatkan proyek ? akan saya kupas caranya pada postingan berikutnya.

Baca Juga Dan Download Gratis

Kembali kepada judul artikel ini Lahan empuk mendapatkan uang bagi pelaksana teknik sipil. Sesuai dengan judul yang saya tulis bahwasanya apabila mengikuti sebuah tender proyek maka peserta tender harus menyiapkan dan mengirimkan dokumen penawaran tender sebagai sarana dokumen administrasi dan teknis yang memperlihatkan kemampuan serta kesiapan daripada seorang peserta tersebut dalam hal layak atau tidaknya untuk melaksanakan sebuah proyek.

Nah untuk menyiapkan sebuah dokumen penawaran tender ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan singkat. Dokumen penawaran tender harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin dan juga isi komponennya merupakan sebuah dokumen yang bagus dan memenuhi kebenaran seluruh unsur teknis kebutuhan suatu proyek.

Sebut saja pada saat ini biaya penyiapan dokumen penawaran terdiri dari :

Jasa pembuatan dokumen penawaran Rp. 3.000.000,-

Sewa SKA/SKT personil Rp. 5.000.000,-

Surat-surat Dukungan Rp. 2.000.000,-

Jika ditotalkan saat ini biaya penyiapan dok. Penawaran tender bisa mencapai sepuluh juta rupiah, hal ini lumrah dan lazim pada saat ini apalagi yang akan menjadi ikut tender adalah perusahaan yang bekum memiliki kemampuan financial dan karyawan yang optimal.

Nah merujuk daripada rincian biaya diatas dimanakah terkandung lahan empuk bagi lulusan atau pelaksana teknik sipil ??

Adalah pada jasa pembuatan dokumen penawaran tender. Yang bisa bernilai mulai dari Rp. 3.000.000. atau bahkan bisa mencapai Rp. 10.000.00,- tergantung dari pada tingkat kesulitan dan juga kuantitas dokumen tersebut. Dan juga jika kita punya SKA/SKT yang tersebut dalam kebutuhan permintaan lampiran dokumen lelang tidak ada salahnya jika menawarkan tersebut juga lumayan untuk tambahan. Sekedar sharing saya punya 2 SKA, ahli muda jembatan dan ahli muda jalan masing-masing apabila ada yang ingin menyewa harganya untuk sekali pemakaian dalam sebuah dokumen penawaran tender adalah Rp. 1.000.000,- lumayan untuk tambah-tambah jajan beli siomay dan pampers anak.

Nah ditambah jasa pembuatan dokumen 3 juta bisa bertotal 4 juta dalam sebuah harga dokumen penawaran, eits jangan beranjak dulu itu baru 1 dokumen bisa jadi kita ambil 3 atau 4 sekaligus tergantung kemampuan kita. Jika bisa dapat 4 dokumen bisa dikalikan sendiri nilainnya.

Hal ini sudah saya buktikan dan bukan isapan cerita belaka yan rekan-rekan engineers, bisa dilihat cerita dan pembuktiaannya Di sini

Kalau ada yang lebih ingin mengetahui bagaimana dokumen penawaran tender tersebut bisa dilihat seperti dibawah ini.

Semua butuh proses belajar agar menjadi bisa tidak semudah dan segampang seperti yang dipaparkan. Bahkan untuk membuat dokumen penawaran saja yang kesannya remeh juga harus dimulai dengan pembelajaran yang spesifik serta dikerjakan oleh background teknik sipil. Kenapa demikian ? karena dalam dokumen penawaran mengandung analisa dan asumsi teknis yang harus dilakukan agar nantinnya produk yang dihasilkan sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi yang diminta dalam dokumen lelang. Khususnya sperti dalam item Analisa Teknis, Schedule Pekerjaan Kurva S, Network Planning, Metode Pelaksanaan Dan Lain sebagainya.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan dapat menambah motivasi serta wawasan para engineers terutama junior-junior teknik sipil agar dapat terus berkarya.

Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini