Perbedaan Dasar Base A dan Base B Pada Konstruksi Jalan
Agregat Base A dab Base B Pada Lapisan Konstruksi Jalan
Sahabat Engineer semuanya mungkin sudah mendengar dan mengenal pada konstruksi pembangunan jalan yang namanya Agregrat Base B dan Base A.
Didalam
Bill Of Quantity (BoQ) atau rencana anggaran biaya ada disebutkan item
pekerjaan pada Divisi 5. Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen.
Apa
yang dimaksud dengan Agregat Base B dan A tersebut dan bagaimana cara
membedakan nya pada saat pelaksanaan ?
Begini
penjelasan teknis nya.
Sahabat
engineer sekalian pada prinsip pelapisan pelaksanaan pekerjaan maka mempunyai
gambaran sebagai berikut.
Pada
lapisan pekerasan struktur jalan ada lapisan Pondasi Base, nah pada lapisan
base ini dibagi dua atau 3 pada saat ini
Base
A, Base B, Base C/S
Nah
Lapis base ini untuk lapisan pertama diatas pondasi dasar (Sub Base) dimulai
dari agegat Base B kemudian baru diatasnya dilapisi dengan Base A.
Base adalah suatu lapisan pembentuk pada pondasi bawah konstruksi jalan.
Cara membedakan Agregate Base B dan Base A
Dintjau
dari spesifikasi umum bina marga 2018
Base
B
Komposisi
A.
Agregate Batu pecah dengan Mesin 20-30 mm
B.
Agregate Batu pecah dengan Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm
C.
Sirtu
Pencampuran
A.
18 persen
B.
18 persen
C.
64 persen
Base
A
Komposisi
A.
Agregate Batu pecah dengan Mesin 20-30 mm
B.
Agregate Batu pecah dengan Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm
C.
Pasir Urug
Pencampuran
A.
28 persen
B.
42 persen
C.
30 persen
Nah
itulah perbedaan yang paling mendasar dari aggregate Base A dan B, selain dari
fungsi dan posisi penempatan nya.
Baca Juga Dan Download Gratis :
- Cara Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah Sebulan Dengan AdmTeknis Proyek
- File Kumpulan Metode Pelaksanaan Dokumen Penawaran Tender Proyek
- Ilmu AdmTeknis Proyek Lengkap dengan sofcopy Bahan
- Usulan Teknis (USTEK) Pengawasan Untuk Konsultan
- Contoh Laporan Struktur Bangunan Gedung Lengkap Download pdf
- Contoh Form Laporan Harian Proyek Download langsung
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Struktur Bertingkat
- Cara Menghitung Back Up Data Volume Besi Tanpa Tabel Berat Dengan Akurat
Untuk perbedaan dari segi secara visual atau penglihatan mata bisa kita lihat sendiri di lapangan atau di Quary tempat pencampuran. Pastinya base A memiliki bentuk yang lebih halus disbanding base B.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Yang belum memahami atau ingin reques bahan, silakan isi di komentar ya rekan-rekan dan jangan lupa follow situs kita ini jika tidak muncul dalam view hape maka gunakan view desktop/web di hape rekan-rekan semua.
maaf kak, mau nanya.. itu yang di bagian pencampuran. Diatas telah di tulis pada bagian base A pencampuran di "point a" = 28%. nah itu maksudnya "28% pada point a untuk komposisi"? yaitu agregat batu pecah 20-30 mm?
ReplyDeleteIya benar. Hal komposisi ini sesuai dengan spesifikasi umum SNI dirjen bina marga 2018 terbaru kaka
Delete