Analisis Dampak COVID-19 Terhadap Kegiatan Proyek Konstruksi
Virus
Corona yang belakangan telah dipaten kan dengan namanya COVID-19 telah menjadi
suatu momok yang sangat mengerikan bagi suatu wilayah yang terdampak. Tak
Tanggung-tanggung virus ini sangat ditakutkan karena sampai dengan saat ini
belum ditemukan anti virus dan obatnya.
Sumber Foto : Google Explore |
Juru
bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan
kini pemerintah "harus lebih keras lagi" mengendalikan penularan
virus corona di dalam negeri.
"Satu-satunya cara adalah tracing harus dilakukan
lebih kencang lagi dan kemudian berusaha mencari kasus positif untuk kemudian
kita isolasi agar tidak jadi penyebaran baru di lingkungan masyarakat. Ini yang
lebih kita giatkan lagi," ujar Yuri dalam konferensi pers, Kamis (12/03).
Dengan
terus meningkatnya status wabah Covid-19 ini, maka beberapa daerah telah
mengambil tindakan dan kebijakan khusus, seperti Lockdown, meliburkan segenap
kegiatan belajar mengajar disekolah dan juga kebijakan-kebijakan lainnya.
Yang
jadi pertanyaan kita sebagai pelaksana dan pemerhati Dunia Konstruksi,
bagaimana imbas nya terhadap progress dan kelanjutan pelaksanaaan pekerjaan proyek
Pemerintah ?
Jika
kita pantau dan simak secara khusus, untuk dengan saat ini status Covid-19 ini
belum begitu menyentuh dalam ekosistem atau rutinitas pelaksanaan pekerjaan
proyek Konstruksi.
Namun
kita juga harus memperhatikan bahwa ini baru bulan Maret artinya eksekusi
Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) baru saja dimulai, jadi belum masuk
ke dalam masa inti proses kerja lapangan.
Jika
kita melihat kebiasaan proses pelaksanaan pekerjaan atau ekseskusi lapangan
pekerjaan proyek itu terjadi efektifnya pada bulan April atau Mei sampai dengan
Bulan Desember. Banyak Daerah dengan APBDnya masing-masing pada bulan Januari
sampai dengan maret masih dalam tahapan lelang/tender proyek
Sehingga
apabila penyebaran Virus Covid-19 ini masih berlangsung dan tidak bisa
ditangani minimal ditekan, maka dapat dipastikan ini akan memberikan pengaruh
yang besar dan signifikan disektor Proyek Konstruksi, dan akan mempengaruhi
serapan anggaran Pemerintah di bidang pelaksanaan proyek konstruksi.
Beberapa
Indikasi Potensi yang akan Terjadi jika Covid-19 ini belum dapat ditekan, pada
kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi,
Kesibukan Tambahan dari pada Penyedia Jasa
Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) lebih-lebih di daerah bukanlan kontraktor yang memiliki Kemampuan dan Kapability dengan caliber besar, Bahkan didaerah dominan Kontraktor adalah pemain dengan skala kecil dan Menengah. Sehingga Jika Covid-19 ini terus mewabah maka perhatian dan pemantauan dari penyedia jasa ini terhadap proses kegiatan proyek konstruksi ini akan berkurang
Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) lebih-lebih di daerah bukanlan kontraktor yang memiliki Kemampuan dan Kapability dengan caliber besar, Bahkan didaerah dominan Kontraktor adalah pemain dengan skala kecil dan Menengah. Sehingga Jika Covid-19 ini terus mewabah maka perhatian dan pemantauan dari penyedia jasa ini terhadap proses kegiatan proyek konstruksi ini akan berkurang
Kebijakan
Terhadap ASN atau Para Aparatur Penyelenggara Negara
Jika
Covid-19 ini belum bisa ditangani dan ditekan dengan serius maka kemungkinan
akan lahir dan keluar kebijakan-kebijakan baru dari Pemimpin Daerah dalam
rangka langkah untuk pencegahan Virus ini, dan kemungkinan akan berpengaruh
kepada waktu atau kinerja daripada Aparatur Penyelenggara Pemerintah. Sehingga
imbasnya kepada penyedia jasa akan mengalami molor waktu atau ada waktu lebih
banyak yang dibutuhkan dalam proses administrasi proyek nantinya
Pergerakan
Rutinitas Mengalami perlambatan
Dalam
proses rutinitas ini pastinya akan mengalami dampak yang besar, hal ini terjadi
dikarenakan seluruh unsur yang terlibat dalam proses kegiatan Proyek ini akan
lebih berhati-hati dalam bekerja dan melangkah sehingga dari kebiasaan bekerja selama
ini dengan durasi waktu yang telah ada dipastikan akan membutuhkan durasi waktu tambahan
Berdampak
Pada Pengriman Barang Spesifikasi Dari Luar Daerah
Nah,
untuk ini kemungkinan akan berdampak serius dikarenakan jika suatu barang
dengan spesifikasi yang harus di supply dari luar daerah tersebut maka
kemungkinan akan terjadi keterlambatan akibat proses pengiriman yang lebih
hati-hati dan membutuhkan pemeriksaan yang intensif terhadap pengirim. Sehingga
Segi Durasi waktu pelaksanaan juga akan mengalami peningkatan.
Kita Berharap semoga dalam waktu dekat wabah ini bisa diatasi dengan terus mendukung langkah-langkah upaya dari pada Pemerintah, dengan terus mengikuti anjuran dan himbauan khusus dalam penanganan Virus ini
Bagi Sahabat Yang Mau Belajar Membuat Dokumen Penawaran Tender Boleh Dilihat Video Tutorial Dibawah ini :
Juga Video Tutorial Dasar Cara Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) Gedung
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
E-Book Kumpulan File Dokumen Penawaran Tender Proyek |
Post a Comment for "Analisis Dampak COVID-19 Terhadap Kegiatan Proyek Konstruksi"