Mengenal Besi BANNCII pada Konstruksi Beton bertulang
Besi
Beton Polos dan Besi Ulir
Sahabat
sekalian, didalam sebuah konstruksi bangunan khususnya Bangunan Gedung pasti
kita menemukan yang namanya Beton Bertulang.
Beton
bertulang adalah Konstruksi beton yang mempunyai Besi / Baja yang berfungsi
sebagai tulangan pengikat Antar Komponen Beton dengan Tujuan agar Konstruksi
Kokoh dan sanggup menahan beban serta gaya yang diberikan.
Pada
konstruksi Beton Betulang di sekeliling kita, umumnya mengunakan besi Polos dan
Besi ulir sebagai komponen utama untuk penulangannya. Bahkan dalam pembangunan
sebuah jembatan Besi menjadi suatu syarat utama sebagai item krusial dengan
nominal nilai harga yang mempunyai bobot sangat besar.
Tapi
pernahkah sahabat mendengar yang Namanya Besi SNI dan Besi Non SNI ?
Yap, benar saja Besi SNI dan Non SNI banyak beredar pada saat sekarang. Apalagi Besi yang Non SNI bahkan kadang menguasai pangsa pasar.
Terus
apa hubungannya dengan Yang Dinamakan Besi Banci ?
Begini
Penjelasannya sahabat sekalian,
Besi
yang menjadi rujukan dan penetapan dalam konstruksi Beton bertulang sudah
dipatenkan oleh Negara dengan berlabel SNI. Dan telah ditetapkan dalam SNI Besi
Baja Indoensia.
Sebagaimana
Contoh Tabel dibawah ini,
Pada
umumnya ada dua jenis
besi yang digunakan pada beton betulang, yaitu besi polos (plain bar) dan besi ulir (deformed
bar). Besi polos memiliki permukaan yang licin dan mulus serta
penampangnya berbentuk bundar. Sedangkan Besi ulir, sesuai dengan nama dan
labelnya, memiliki bentuk permukaan seperti sirip ikan (melintir) atau sirip
teratur seperti pada bambu, dengan pola-pola dan motif yang berbeda tergantung
pada pabrikasinya.
Pada
Konstruksi Proyek Pemerintah dengan Konstruksi Menengah dan berat biasanya Besi
ulir lebih banyak digunakan sebagai tulangan beton dibandingkan besi polos. Besi
ulir memiliki ketahanan tekan minimal 400 Mpa. Sedangkan Besi Polos memiliki
ketahanan tekan minimal 240 Mpa.
Nah,
para sahabat dalam SNI Besi Beton sudah di berikan Diameter dan ukuran besi
yang sah dan dipatenkan sesuai dengan SNI yang berlaku, yaitu
Besi Banci
Pada
pelaksanaan pekerjaan konstruksi sebuah Proyek, Seringkali dijumpai penggunaan
besi beton yang tidak sesuai dengan standar SNI dan kaidah spesifikasi teknis
yang berlaku. Besi beton yang tidak sesuai dengan standar SNI inilah yang disebut
dengan besi banci. Besi banci memiliki ukuran yang lebih kecil dari standar
mutu SNI yang telah ditetapkan.
Besi
banci sering kali digunakan karena faktor harganya yang lebih murah dibanding
besi Standart SNI, sehingga bisa menekan sedikit nya pada biaya proyek. Namun
menjadi suatu permasalahan yang serius terhadap mutu sebuah konstruksi
bangunan. Apalagi sebuah bangunan dengan sumber dana Pemerintah yang
jelas-jelas telah menyatakan penggunaan setiap material sesuai denggan
spesifikasi Teknis dan pencapaian mutu Kerja.
Baca Juga Dan Download Langsung :
Dalam
sebuah besi beton SNI, ada yang namanya batas
toleransi. Batas toleransi adalah batas perbedaan atau selisih ukuran
dari marking yang telah ditetapkan sesuai dengan SNI. Misalnya besi beton
berukuran 8 mm memiliki batas toleransi 0,1 mm, artinya diameter sebenarnya
bisa jadi memiliki ukuran 0,1 mm lebih kecil dari 8 mm atau berukuran 7,9 mm.
Panjang standar besi beton adalah 12 meter.
Sedangkan
pada besi Banci Bisa jadi batas Toleransi nya melebihi yang telah ditetapkan
SNI, sehingga perlu dilakukan pengukuran secara signifikan dilapangan. Besi
Banci tidak akan bisa mencapai mutu seperti Besi SNI yang telah ditetapkan.
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :
E-Book Kumpulan Sofcopy Dokumen Penawaran Tender |
Post a Comment for "Mengenal Besi BANNCII pada Konstruksi Beton bertulang"