Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan - Gratis
Metode Pelaksanaan Jalan
Untuk rekan-rekan sekalian, berikut ini admin menyajikan metode pelaksanaan pekerjaan jalan dengan full item pekerjaan sofcopy file Format Ms Word.
Untuk rekan-rekan sekalian, berikut ini admin menyajikan metode pelaksanaan pekerjaan jalan dengan full item pekerjaan sofcopy file Format Ms Word.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Ruang
Lingkup Pekerjaan :
DIVISI 1. UMUM
|
Mobilisasi
|
DIVISI 2.
DRAINASE
|
Galian untuk
Selokan Drainase dan Saluran Air
|
DIVISI 3.
PEKERJAAN TANAH
|
Galian Biasa
|
Timbunan Biasa
dari sumber galian
|
Timbunan
Pilihan dari sumber galian
|
Penyiapan
Badan Jalan
|
DIVISI 4.
PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
|
Lapis Pondasi
Agregat Kelas B
|
DIVISI 5.
PERKERASAN BERBUTIR DAN
PERKERASAN BETON SEMEN
|
Lapis Pondasi
Agregat Kelas A
|
Lapis Pondasi
Agregat Kelas B
|
DIVISI 6.
PERKERASAN ASPAL
|
Lapis Resap Pengikat
- Aspal Cair
|
Laston Lapis
Antara (AC-BC)
|
DIVISI 7.
STRUKTUR
|
Beton mutu
sedang dengan fc’= 20 Mpa (K-250)
|
Beton mutu
rendah dengan fc’= 15 Mpa (K-175)
|
Baja Tulangan
BJ 24 Polos
|
Pasangan Batu
|
Bronjong
dengan kawat yang dilapisi galvanis
|
Pembongkaran
Beton
|
DIVISI 8.
PENGEMBALIAN KONDISI DAN
PEKERJAAN MINOR
|
Kerb Pracetak
Jenis 1 (Peninggi/Mountable)
|
Metode
Pelaksanaan Pekerjaan :
DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Pekerjaan Persiapan disini adalah
meliputi pekerjaan Mobilisasi / Demobilisasi, relokasi utilitas yang ada, dan
penjaminan serta penjagaan mutu pekerjaan yang merupakan pekerjaan tahap awal
untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan lainnya, Untuk Menjaga mutu setiap
tahapan pekerjaan akan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis serta akan
dites mutu dari hasil pekerjaan tersebut serta pengukuran dan survey (apabila
diperlukan) oleh kontraktor pelaksana, pekerjaan ini merupakan pengadaan sarana
yang akan mendukung pelaksanaan pekerjaan baik peralatan, tenaga manusia maupun
tempat pemondokan / Basecamp dan Bedeng. Mobilisasi Peralatan dilaksanakan
sebelum pekerjaan lain dimulai dan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan
sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, Mobilisasi mencakup
peralatan dan Mobilisasi personil serta peralatan pendukung.
Pada tahap ini juga
dilakukan (apabila diperlukan) penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan
untuk base camp untuk kegiatan
pelaksanaan. Mobilisasi
semua Personil sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui
oleh Direksi Pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan
dan penyelesaian pekerjaan dan Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan
ketentuan yang dipersyaratkan. Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar
peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat
pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan. Untuk Manajemen Dan
Keselamatan lalu lintas maka akan diatur dengan ketentuan dan arahan yang berlaku,
meliputi dengan penempatan petugas pengatur, pemasangan rambu, dan pengalihan
jalan sementara (Apabila diperlukan). Pada Saat Seluruh Pekerjaan telah selesai
maka akan dilakukan Demobilisasi yaitu pengembalian Alat-alat kerja.
DIVISI 2. DRAINASE
1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran
Air
Penggalian akan
dilakukan menurut kelandaian, garis, dan elevasi yang ditentukan dalam Gambar
dan spesifikasi teknis Pekerjaan dan harus mencakup pembuangan semua
material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai,. Urutan pekerjaan :
-
Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
-
Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian
kedalam Dump Truck
-
Dump Truck membuang material hasil galian keluar
-
Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
DIVISI
3. PEKERJAAN TANAH
1. Galian Biasa
Penggalian akan
dilakukan menurut kelandaian, garis, dan elevasi yang ditentukan dalam Gambar
dan spesifikasi teknis Pekerjaan dan harus mencakup pembuangan semua
material/bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai, termasuk tanah, batu, batu
bata, beton, pasangan batu, bahan organik dan bahan perkerasan lama. Bilamana
batu, lapisan keras atau bahan yang sukar dibongkar dijumpai pada garis formasi
untuk selokan yang diperkeras, pada tanah dasar untuk perkerasan maupun bahu jalan,
atau pada dasar galian pipa atau pondasi struktur, maka bahan tersebut akan
digali 15 cm lebih dalam sampai permukaan yang mantap dan merata.
Tonjolan-tonjolan batu yang runcing pada permukaan yang terekspos tidak boleh
tertinggal dan semua pecahan batu yang diameternya lebih besar dari 15 cm akan
dibuang. Profil galian yang disyaratkan harus diperoleh dengan cara menimbun
kembali dengan bahan yang dipadatkan.
Buat Yang Mau Belajar membuat Dokumen Penawaran tender Proyek Bisa Dilihat Video tutorial/Panduan Dasar Dibawah ini :
2. Timbunan Biasa dari sumber galian
Pekerjaan ini meliputi
pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir
yang disetujui untuk pembuatan timbunan, untuk penimbunan kembali galian pipa atau struktur dan untuk timbunan umum
yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis,
kelandaian, dan elevasi penampang melintang yang dipersyaratkan. Tanah timbunan
umumnya diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan yang telah
disiapkan pada saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk
persediaan biasanya tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan. Timbunan
harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar dalam lapisan
yang merata yang bila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapisan yang
disyaratkan.
Segera setelah
penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan dengan
peralatan pemadat yang memadai dan disetujui Direksi Pekerjaan sampai mencapai
kepadatan yang disyaratkan. Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus
dipadatkan seperti yang disyaratkan, diuji kepadatannya. Timbunan harus
dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan
sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang
sama. Bilamana memungkinkan, lalu lintas alat-alat konstruksi dapat dilewatkan
di atas pekerjaan timbunan dan lajur yang dilewati harus terus menerus
divariasi agar dapat menyebarkan pengaruh usaha pemadatan dari lalu lintas
tersebut.
Buat yang mau belajar atau memperdalam cara membuat/menghitung RAB bangunan boleh dilihat video tutorial dibawah ini :
Baca Juga Dan Download Gratis :
- Cara Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah Sebulan Dengan AdmTeknis Proyek
- File Kumpulan Metode Pelaksanaan Dokumen Penawaran Tender Proyek
- Ilmu AdmTeknis Proyek Lengkap dengan sofcopy Bahan
- Usulan Teknis (USTEK) Pengawasan Untuk Konsultan
- Contoh Laporan Struktur Bangunan Gedung Lengkap Download pdf
- Contoh Form Laporan Harian Proyek Download langsung
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Struktur Bertingkat
- Cara Menghitung Back Up Data Volume Besi Tanpa Tabel Berat Dengan Akurat
Terima Kasih
******
Untuk Mendownload Bahannya Bisa DM ke instgram sudutsipil, dibawah ini :