Lebih Banyak Untung Mana Kontraktor atau Konsultan ? Berikut Penjelasan Detil
Sahabat
Teknik Sekalian, pernahkah sahabat bertanya dan coba membayangkan lebih enak
mana menjadi Kontraktor atau konsultan, Atau bahkan kita mengira-ngira berapa
sih pendapatan Kontraktor dan Konsultan tersebut ?
Menurut
Survey Lokal yang admin buat sendiri, dengan membagi kuesioner pada warga
Teknik seputaran wilayah saya, maka rata-rata masyarakat menilai dan berasumsi
bahwa menjadi Kontraktor itu lebih banyak mendapatkan penghasilan ketimbang
Konsultan. Atau dengan kata halus dan bijaknya, Kontraktor itu lebih Banyak
Duit masuknya daripada Konsultan
Bagi Yang Mau Belajar/Memperdalam Tentang Dasar Cara Menhitung RAB Bangunan Bisa Dilihat video tutorial Dibawah ini :
Nah, secara
pemahaman masyarakat awam dan non riset maka pernyataan dan kesimpulan seperti
itu dapat diterima tanpa ada bantahan. Namun, kita juga harus melihat dan
mengamati lebih dalam lagi sebenarnya apa yang membuat perbedaan grafik
pendapatan diantara Kontraktor Dan Konsultan
Apakah
pembaca juga berargumentasi bahwa menjadi Kontraktor itu lebih banyak duit nya
daripada Menjadi Konsultan ?
Berikut
Penjelasan admin singkat dan mungkin bisa menjadi tolak ukur bagi rekan-rekan
setia pembaca sudutsipil semuanya.
Konsultan
Dibagi Menjadi dua Bidang
- Konsultan Perencaana
- Konsultan Pengawas
Konsultan
Perencana mempunyai pekerjaan dan tanggung jawab menyiapkan suatu Produk perencanaan
bangunan, atau sebuah laporan riset penting seperti Laporan Amdal, dan lain
lain. Produk laporan Perencanaan terdiri dari Gambar Kerja, Rencana Anggaran
Biaya, Dan RKS/Spesifikasi Teknis. Tentu tugas dan Tanggung Jawab Perencana ini
adalah suatu yang tindakan yang tidak memakan waktu dan tempat yang banyak.
Untuk Personil Pun jika memang bisa dilakukan oleh Tenaga Profesional Ahli
mungkin yang bekerja hanya 2-3 orang saja.
Bagi yang mau belajar cara Membuat Dokumen Penawaran tender Proyek Bisa dilihat Video tutorial Dibawah ini :
Merujuk
kepada aturan dan tata nilai paket biaya untuk Konsultan perencana sesuai
dengan Permen Pu terbaru maka bisa bernilai 3-7 persen dari nilai Pagu Fisik
Paket Proyek nya. Jika dana fisik paket proyeknya adalah sebesar 3 Milyar maka
Dana untuk perencanaan bisa mencapai 3 persen dikali 3 M maka adalah senilai 90
Juta Rupiah. Dan ini bisa dilakukan oleh 2 Orang saja Tenaga Profesional yang
dengan Bayaran 12 Juta per Tenaga.
Jadi total
habis biaya untuk satu paket Produk Perencanaan sederhana yaitu
Tenaga
Kerja Rp 24 Juta
Biaya Adm,
Copy, Perbanyak Rp. 3 Juta
Biaya
Transport, Kopi, Overhead Rp. 5 Juta
Jadi Total
nya adalah 32 Juta Rupiah, Nah sisanya kemana ? Ya Laba Perencana setelah
dipotong Pajak. Dan Saat ini paket Perencanaan dibawah 100 juta adalah Pengadan
langsung atau Tender sederhana. Lebih Mudah
Nah, jika
kita mendapatkan dalam setahun ada 5-6 paket saja, berapakah keuntungan yang
kita dapatkan ? dengan modal kerja tidak seberat dan waktu yang terbilang cepat
tersebut
Bagitu Juga
dengan Paket Konsultan Pengawas.
Konsultan
pengawas ini tugasnya adalah mengawasi setiap pergerakan pelaksanaan pekerjaan
oleh Kontraktor Dilapangan dan melaporkan dalam bentuk laporan kepada Owner
Pekerjaan. Biasanya pada paket sederhana Konsultan Pengawas hanya menempatkan
dua orang Personil untuk monitoring dan pemantauan langsung dilapangan.
Untuk Nilai
kontrak pengawasan, yaitu 2-5 persen dari pagu fisik proyek. Nah jika kita
dapat paket dengan fisik 3 M maka kontrak pengawasan adalah 60 Juta rupiah
dengan durasi waktu kerja 3-4 bulan katakanlah 4 Bulan. Maka Gaji Personil
dilapangan adalah 3 dan 5 Juta perbulan jadi total 8 Juta perbulan, jika 4
bulan maka sebesar 32 juta untuk tenaga personil. Ditambah lagi dengan biaya
copy perbanyak laporan sebesar 4 juta maka total pengeluaran adalah 36 Juta.
Nah, selebih nya ya menjadi keuntungan Konsultan itu sendiri, tentu setelah
pemotongan pajak bersih
Sekarang
kita telusuri Dari Segi Kontraktor
Dengan
nilai Kontrak Fisik sebesar 3 Milyar maka biaya yang harus dikeluarkan,
Pekerjaan
dilapangan jika analisis teknis maka menelan biaya 80 persen dari nilai
kontrak, namun tergantung cara dan akses metode pekerjaan. Bisa jadi kurang
dari angka tersebut dan bisa juga menjadi lebih.
Untuk Pihak
Kontraktor harus menggunakan Tenaga Pekerja Baik Profesional dan Non professional
yang banyak karena item pekerjaan nya yang full ditambah lagi konsep kerja yang
harus tertib teknis. Pekerjaan kontraktor dalam analisis laba [untung]
dipengaruhi banyak Faktor, diantaranya :
- Konsep / Metode kerja yang benar atau salah
- Keadaan indeks harga pasar sesuai penawaran harga atau timpang
- Akses mobilisasi ke lokasi pekerjaan
- Cuaca selama pekerjaan berlangsung
- Akses kondisi lingkungan apakah nyaman atau aman dalam bekerja
- Kemampuan Finansial dari Kontraktor
Nah berkaca
dari faktor diatas, jika Konsep dan Alur Teknis bisa dijalankan dengan baik
maka keuntungan yang sesuai target akan bisa didapat. Namun jika ada salah satu
faktor yang menghambat maka kemungkinan target laba akan turun atau keluar dari
target hitung untung
Biasanya
dalam sebuah paket pelaksanaan fisik pekerjaan (Kontraktor) mendapatkan
keuntungan 10 s.d 35 persen daru Nilai Kontrak tentu dengan nilai bersih
setelah dipotong pajak. Namun sedikit sekali yang mampu mendapat keuntungan
tersebut jika untuk paket tender apalagi paket pekerjaan fisik Bangunan Gedung.
Paling besar untung selama admin survey hanya berkisar antara 12 s.d 16 persen.
Nah menurut
rangkaian survey dan pembahsan diatas, apa kesimpulan nya, manakah keuntungan
yang lebih besar kita dapatkan, apakah dari Konsultan atau Kontraktor ?
Menurut Penelusuran
Admin, maka paket dari Konsultan terutama konsultan Perencana merupakan paket
yang mempunyai keuntungan yang banyak, dengan metode kerja yang singkat dan
resiko kerja yang kecil. Asal Produk rencana sesuai dengan Kaidah Dan Aturan
teknis maka Perencana akan aman.
- Cara Mendapatkan Puluhan Juta Rupiah Sebulan Dengan AdmTeknis Proyek
- File Kumpulan Metode Pelaksanaan Dokumen Penawaran Tender Proyek
- Ilmu AdmTeknis Proyek Lengkap dengan sofcopy Bahan
- Usulan Teknis (USTEK) Pengawasan Untuk Konsultan
- Contoh Laporan Struktur Bangunan Gedung Lengkap Download pdf
- Contoh Form Laporan Harian Proyek Download langsung
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Struktur Bertingkat
- Cara Menghitung Back Up Data Volume Besi Tanpa Tabel Berat Dengan Akurat
Sedangkan
di Konsultan Pengawas juga demikian, Asalkan tugas mengawas dilaksanakan secara
professional dan mengikuti aturan teknis maka pekerjaan akan aman dan sukses.
Terhadap keuntungan ya .. seperti
pembahasan diatas.
Untuk
kontraktor, iya untung besar jika paket besar, namun resiko dan pengeluaran
juga besar. Sehingga bila kita sebagai pemula atau pemain dengan skala kecil
dan menengah mungkin dalam setahun hanya mampu dengan nilai paket tertentu,
tetapi jika menjadi konsultan bisa menembus lebih dari target kontraktor
Karena
Modal Dari Konsulttan Adalah Jasa, dan karya
Sedangkan
Modal Dari kontraktor adalah Uang dan Uang …. Baru skill pelaksana
Bagi Junior atau pemula yang bingung mau pilih Kontraktor atau Konsultan bisa dibaca klik dibawah ini,
Terima
Kasih Telah Membaca, semoga menambah sedikit pengetahuan tentang Kontraktor dan
konsultan
Nah bagi sahabat semuanya sekian dulu penjelasan dari admin apabila ada pertanyaan boleh ditanyakan pada kolom komentar, silahkan follow situs kita ini agar bahan berikutnya bisa langsung notif ke email sahabat semuanya. Tombol Follow (Ikuti) ada dibawah Halaman atau klik Tombol Subscribe pada Atas Halaman.
Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini
E-Book Kumpulan File Dokumen Penawaran Tender Proyek
|