Apa Itu Manajemen Konstruksi (MK) ? Berikut Penjelasan Teknis

Dalam sebuah proyek konstruksi maka istilah Manajemen Konstruksi selalu muncul dan menjadi suatu point penting didalamnya

Apa sebenarnya Manajemen Konstruksi itu ? Dan Apa pengaruhnya pada sebuah proyek konstruksi ? Yuk kita kupas dan sharing sama-sama dibawah ini.

Proses Pengendalian Oleh MK pada Proyek Konstruksi

Jika kamu lulusan Teknik Sipil maka istilah Manajemen Konstruksi ini sudah biasa terdengar dan bahkan menjadi suatu bidang ke ilmuan. Lantas apa MK tersebut yang sejatinya berfungsi dan di aplikasikan di lapangan Proyek ?

Manajemen Konstruksi atau biasa disingkat dengan MK adalah sebuah sistem atau sebuah Metode Pelaksanaan. Yaitu sistem yang dibangun dan digunakan dalam pelaksanaan sebuah Proyek Konstruksi. Sistem tersebut berbasis kepada :

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Pengendalian

Dimana sistem tersebut diaplikasikan dan diterapkan pada sebuah proyek konstruksi di mulai dari pra kerja (permulaan) sampai pasca pekerjaan. Dengan tujuan untuk menjamin sebuah pelaksanaan proyek konstruksi tersebut dilaksanakan dengan Tepat Waktu, Tepat Mutu dan Tepat Biaya

Sedikit kita bercerita, pernah mendengar kasus rumah baru baim wong ? yang katanya membangun rumah yang sudah mencapai 6 Bulan pekerjaan tetapi progressnya minus dan bahkan biaya untuk upah sudah dikeluarkan hingga puluhan persen dari nilai proyeknya. Sehingga ketika di panggil para Personil MK dan dilakukan Audit ternyata Metode Pelaksanaan Pekerjaan tersebut telah salah dan menyebabkan pembengkakan Biaya serta Mutu yang tidak sesuai rencana

Penempatan Dan Juga Pengadaan Material Sesuai Kebutuhan

Jadis secara sekilas peranan Manajemen Konstruksi didalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu hal yang wajib dan Vital untuk dipasang dan dilakukan. Contoh sederhana, Pada sebuah Proyek Konstruksi Katakanlah membangun Banguan Irigasi biar lebih mudah dipahami

Baca Juga :
1. Cara Melihat Proyek Pemerintah Yang Akan dan Sedang Dikerjakan
2. Mengenal Ilmu Teknik Sipil, Prospek Dan Lowongan Pekerjaannya

Bangunan irigasi dibangun bersifat lokasi panjang. Artinya bangunan tersebut tidak terpaku dengan satu titik lokasi pekerjaan, sehingga dibutuhkan manajemen pemenuhan Material dan Pekerja agar pekerjaan tidak tercecer dan juga tidak over Bahan / pekerja

Bagaimana Aplikasi Manajemen Konstruksi terhadap Proyek Irigasi tersebut ? Yaitu dengan pertama mengatur dan memanaje posisi dan lokasi Penempatan Material yang ideal agar para pekerja tidak kesulitan untuk lansiran dan juga menghemat waktu. MK juga mengatur para pekerja agar dapat dibagi per kelompok dan grup untuk melaksanakan pekerjaan per titik pekerjaan agar tidak bertumpuk pada suatu titik

Hindari Over Pekerja Agar Tidak Lost Di Biaya

Jika MK ini tidak diterapkan maka potensi Over Budget dan Over Material maka akan kental terasa. Dimana para pekerja yang umumnya tidak paham akan hal ini maka dalam melaksanakan dan mengatur anak buahnya akan mengikuti plan dan pola pikir nya sendiri

MK Menghitung Proporsi Pekerja Dan Material Yang Ideal Agar Tidak Over Dan Lost

Dan masih banyak Hal lain dalam sebuah proyek Konstruksi yang melibatkan dan membutukan sentuhan MK di dalamnya. Sebut saja untuk hal Penjadwalan Proyek Yang Ideal. Perhitungan Kebutuhan Material Dna Pekerja Yang Ideal. Jadi didalam sebuah Proyek Konstruksi Jumlah Pekerja dan Material Juga Harus dihitung Detil agar tidak Over dan Lost. Serta Para Pekerja yang tidak penting dan terlalu banyak dalam sebuah pekerjaan dapat dihindari

Kedepan akan kita bahas dan kupas leih detil dan dalam lagi. Silahkan Follow Situs sudutsipil untuk mendapatkan edukasi dan info penting proyek Lainnya. Terima kasih telah Berkunjung.

Buat Teman-teman yang mau belajar menghitung RAB bangunan dari dasar banget dan bisa langsung bisa, silahkan disimak tutorial dibawah ini :