Membuat - Menghitung RAB Bangunan Kenapa Pakai ANALISA ( AHSP ) ? | sudutsipil bagi file gratis

Hai teman sudutsipil semuanya,

Banyak pertanyaan yang masuk ke sudutsipil baik melalui DM instagram, Halaman Facebook dan juga email langsung.

Kenapa sih kita dalam menghitung RAB Bangunan Harus dan wajib pakai Analisa Harga Satuan Pekerjaan ? Dan Bolehkah Kalau Kita Dalam Menghitung RAB tidak menggunakan dan berpatokan pada analisa tersebut ?

Nah .... Teman-teman sekalian, jawabannya adalah BOLEH !!!, tetapi perhitungan RAB untuk bangunan Pribadi. Jika untuk Proyek Pemerintah atau swasta yang terikat dengan aspek Hukum dan Teknis Mengikat maka perhitungan RAB nya wajib menggunakan AHSP atau Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Sekarang bagi yang non teknik pasti bertanya lagi, kenapa harus pakai AHSP sih ? Oke Kawan kita jawab lagi,

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) adalah suatu perumusan nilai satuan baik volume dan harga dalam rangka berfungsi untuk membantu perhitungan sebuah pembiayaan Bangunan agar sesuai dan mendekati hasil nyata dari Bangunan tersebut

Baca Juga :
1. Mengenal Ilmu Teknik Sipil Dan Prospek Kerjanya
2. Contoh Produk Konsultan Perencanaan Gedung
3. Cara Menghitung Biaya + Material Untuk Bangun Rumah
4. Tutorial Cara Ikut Tender Proyek Pemerintah

Jadi penggunaan AHSP ini adalah sebagai Indikator utama dalam memprediksi atau mengestimasi ketepatan pembiayaan yang real dan mendekati hasil sempurna pada suatu Biaya Pembangunan Sebuah Bangunan

Lho .. Kok Bisa ?

Ya bisalah kawan, dalam AHSP telah dirumuskan berbagai Koefisien yang telah diuji dan diterapkan serta dihitung oleh pakar-pakar ahli bangunan agar biaya yang hasilkan serta bahan yang digunakan itu tepat serta sesuai dengan mutu rencana bangunan

Sebagaimana Contoh Bisa Dilihat dibawah ini :

Bisa dilihat pada tabel Analisa diatas dimana dalam sebuah pasangan pondasi dengan satuan kubik (m3) maka memerlukan Batu Belah/gunung/kali adalah sebanyak 1,3 m3.

Jika dihitung tanpa AHSP ini maka yang menghitung pasti hanya menaksir bahwa dalam 1 kubik pekerjaan pasangan pondasi batu ini hanya butuh 1 m3 batu toh ? nah ini salah, dikarenakan pada material Quary seperti pasir dan Batu mempunyai sifat susut dan buang (tak terpakai)

Buat Yang Mau AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) Gratis Format Excel Format Tahun 2021 Bisa Download Dibawah ini, pada link di deskripsi videonya :

Contohnya seperti batu ini, dalam 1 kubik membeli batu dari quary maka tidak mungkin full 1 kubik tersebut dapat dipakai dan dipasang dilapangan, pasti ada yang terbuang. Maka dari itu pakar teknis merumuskan bahwa ada toleransi susut atau terbuang pada material tersebut

Sehingga para perumus AHSP bersepakat bersama sama untuk merumuskan nilai faktor toleransi batu maksimal adalah 20% (dua puluh persen) dari pasangan dalam 1 m3 sehingga lahirlah, koefisien atau indeks untuk Material Batu pada item pasangan batu dalam 1 m3 itu adalah 1,2 m3

Begitu juga dengan penjelasan-penjelasan yang lain. Nah berbeda halnya dengan namanya perhitungan RAP lho,

Mau Tahu bagaimana menghitung RAP bangunan ? Komen Aja atau DM instagram sudutsipil. Terimakasih

Fachrurrazi, ST

Owner sudutsipil

*******

Baik kawan sudutsipil semuanya, saya juga membagikan tutor melalui Video Edukasi Tentang Teknik Sipil dan Proyek Di Youtube sudutsipil seperti dibawah ini :

Selain teman-teman belajar tentang data dan file Ilmu Bangunan, teman-teman juga bisa mengenali secara langsung melihat tentang nama-nama atau bagian dari sebuah bangunan proyek konstruksi

Bagi Kawan-kawan yang mau belajar Cara Menghitung Biaya Dan kebutuhan material untuk membangun sebuah rumah, bisa disimak video dibawah ini :

Teruntuk Kawan sudutsipil semuanya yang baek, ganteng dan imut-imut, yuk bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini

Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :