5 Point Penting Saat Bangun Rumah Agar Sesuai Dengan Harapan Dan Perhitungan

Bangun Rumah - Konstruksi

Salam sudutsipil untuk Warga sekalian,

Membangun Rumah tentu adalah cita-cita setiap orang apalagi membangun dengan konsep yang sesuai dengan harapan serta yang di idam idamkan. Banyak terjadi saat ini walau dengan Perencanaan yang matang Budget yang siap namun hasil yang jauh dari keinginan.

Kenapa hal demikian bisa terjadi ? Sebenarnya lumrah seperti itu jika memang pembangunan dilakukan secara asal dan juga tidak dilakukan oleh orang-orang yang profesional dibidangnya.

Harus di ingat bahwa Bangun Rumah adalah pekerjaan kompleks dalam bidang Konstruksi yang membutuhkan segenap Kompetensi dan Profesionalisme dari Si Pelaksananya, dan bila perlu untuk memasang Pengawas agar pekerjaan dilakukan sesuai dengan Rencana.

Nah, apa saja sih poin-poin yang penting yang harus diperhatikan dalam membangun rumah agar hasil yang didapat nanti sesuai dengan harapan dan Expektasi Pemilik ?

Berikut beberapa Poin yang harus diperhatikan :

1. Budget (Anggaran)

Poin ini tentulah suatu yang fundamental dan krusial yang harus dipunyai oleh setiap orang dalam rangka jika ingin membangun Rumah. Untuk Budget ini juga akan disesuaikan dengan Rencana Bangun dan Juga Bentuk hingga luasan bangunannya. Semakin Besar budget yang dipersiapkan maka semakin besar pula keinginan pemilik akan bentuk yang dapat di aplikasikan. Poin penting dalam membangun rumah maka usahakan Budget yang disediakan adalah Cash Flow artinya Budget yang tersedia dan selalu ada saat pembangunan.

2. Perencanaan

Dalam hal ini Perencanaan meliputi dari desain bangunan, perhitungan Rencana Biaya, Rencana Material dan Rencana Biaya Ongkos Atau Upah Pekerja. Perencana yang matang dan baik akan melahirkan Produk yang siap untuk di eksekusi oleh Para pekerja atau Tukang. Tentu untuk mendapatkan Perencanaan yang matang maka harus dibuat dan dihitung oleh Tenaga Ahli Profesional seperti Arsitek dan Juga Teknik Sipil. Sehingga biaya yang dikeluarkan juga lebih besar dari produk yang dibuat dengan coret coretan biasa.

3. Pemilihan Tukang, Pekerja, Mandor Yang Terampil

Nah untuk yang hal ini banyak orang atau pemilik rumah yang kadang kala kecewa karena salah atau silap dalam memilih dan memilah mana Tukang yang handal dan Bagus mana Tukang yang belum terampil dalam bekerja. Efek dari salah memilih Tukang maka hasil pekerjaan bisa kacau belum lagi perhitungan pemenuhan Material bisa berlebihan dan juga Efek Durasi kerja bisa bertambah dari target rencana. Sehingga pemilik rumah wajib memakai atau memilih Tukang yang Terampil dan Profesional. Bagaimana caranya ? Ada Tips Memilih Tukang Yang Berkualitas di Channel Youtube sudutsipil.

4. Penyediaan Material yang Konsisten

Poin ini jelas sekali sangat penting bahwa material ready stock adalah sebab utama dalam hal pergeseran waktu kerja. Misalnya sebuah pembangunan Rumah ditarget dalam Perhitungan Durasi Kerja membutuhkan masa 5 Bulan maka apabila terjadi penyediaan material yang terhambat dan terlambat otomatis akan memberikan dampak bagi para pekerja, dimana tanpa bahan atau material pekerja tidak bisa melakukan apa-apa alias menganggur ditempat. Hal ini lah yang wajib diantisipasi dari Awal Oleh Pemilik Rumah. Jangan sampai membayar Upah atau ongkos yang sia-sia kepada pekerja akibat material yang tersendat.

5. Pengawasan

Dari segala point diatas maka poin ini menjadi Tolak ukur yang penting. Dimana semua lini sudah dipersiapkan dengan baik dan rapi tinggal eksekusi maka tanpa pengawasan semua tidak bisa dilakukan secara sistematis. Sebut saja misalnya pemilik rumah mempercayakan pekerjaan hanya kepada Kepala Tukang semata bersama anak buahnya dengan menyerahkan Dokumen Perencanaan yang dibuat oleh Ahli Arsitek dan Teknik Sipil. Ada item-item pekerjaan yang membutuhkan proporsi konstan atau tetap yang tidak boleh bergeser sehingga bisa menggeser mutu. Nah apabila tidak diawasi poin tersebut sering di abaikan bahkan disepelekan.

Contoh misalnya pada pekerjaan Beton Bertulang sebagai Struktur Bangunan Utama. Dimana dalam Pengecoran Beton membutuhkan dalam 1 m3 nya adalah 7 Zak semen, maka tanpa diawasi bisa saja terjadi dilapangan 1 m3 beton dicampur hanya 3-4 zak semen saja. Dan ini kejadian yang sering dan paling sering terjadi di lapangan, imbasnya apa ?

Imbasnya mutu beton tidak tercapai. Dan ketika Beton menerima gaya dan beban yang sejatinya dengan mutu rencana maka tidak mampu sehingga terjadi retakan hingga patahan pada beton tersebut.

Maka dari itu pentingnya sebuah pengawasan dalam pembangunan Konstruksi. Dan tentu yang mengawasi juga dari Oleh yang kompeten dalam lingkup bidang tersebut.

Nah, warga sudutsipil masih banyak ulasan yang musti diperhatikan dalam segi teknis dalam hal membangun rumah atau bangunan lainnya. Next artikel kita kupas lebih dalam. Silahkan Follow dan subscribe Web serta Youtube sudutsipil untuk info-info teknis lainnya.

Salam sudutsipil