Tender Gorden DPR Bermasalah ? Pemenang Penawar Harga Tertinggi Kok Bisa ? Begini Penjelasan Teknis

Waw waw ... Tender Proyek Gorden di DPR ternyata menimbulkan Polemik yang masih bergulir sampai dengan saat ini, kok bisa sih ?

Dilansir dari beberapa portal media berita Online bahwa Pemenang dari Tender tersebut adalah Peserta tender dengan Harga Penawaran tertinggi. Loh ... Loh Kok Bisa ?

Lagi lagi orang awam dibuat bingun dengan Berita media yang banyakan asumsi dan Opini publik yang dimana seharusnya substansi yang harus diketahui malah di blurkan dan disampaikan yang kontroversi.

Sebelum beropini bagi yang kurang literasi di bidang tender ini seyogyanya bisa mempelajari akan sebuah makna dan juga sistem yang namanya Tender di Republik kita ini yaitu Indonesia Tercinta.

Satu hal yang perlu diketahui publik luas saat ini bahwa yang namanya "Tender" dengan "Lelang" itu berbeda Jauh. Lelang hanya perkumpulan Untuk Melakukan Bid atau mendengar siapa Penawar harga tertinggi maka dia dapat.

Sedangkan yang namanya Tender butuh serangkaian Proses dan sistem yang harus dilalui sehingga bisa menjadi Pendaftar lalu menjadi Peserta Tender. Dan dalam Tahapan Tender juga harus menyampaikan atau memasukkan yang namanya Dokumen Penawaran Tender.

...... Untuk Dokumen Penawaran Tender Bisa dibaca Disini

Dan dalam Dokumen Penawaran Tender bukan cuma hanya administrasinya saja, melainkan banyak syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya;
1. Kualifikasi
2. Administrasi
3. Teknis
4. Syarat Pelengkap Lainnya

Terus terkait dengan Pemenang Tender adalah Penawar dengan Harga tertinggi, emang boleh ? Ya bolehlah, selama itu memang benar secara aturan. Harus di ingat oelh semua orang bahwa untuk apa menawar dengan harga serendah mungkin dalam sistem Tender jika Dokumen yang disampaikan itu salah, atau kurang atau palsu ?

Nah warga sudutsipil untuk Penjelasan yang lebih detil dan jelas bisa disimak pada video dibawah ini, semoga dapat mencerahkan;