+2 Tips Hemat Membangun Rumah Bukan Murahan || Pasang Ini Sebagai Alat Kontrol
Hallow warga sudutsipil, benarkah dalam membangun rumah kita bisa melakukan penghematan ? Ternyata pertanyaan ini sangat sering muncul dan terlalu sering masuk ke DM hingga Messenger sudutsipil lho warga.
Semua orang pada tahu ya kan, bahwa dalam membangun rumah apalagi dengan konsep non sederhana membutuhkan biaya atau budget yang tak kecil. Kadang kala biaya juga harus membengkak akibat keinginan dan harapan yang berlebihan dalam pembangunan.
Sering kali dalam pelaksanaan pembangunan rumah ini dengan yang seharusnya biayanya cukup tetapi saat eksekusi di lapangan malah tidak cukup dan juga malah sangat tidak cukup ? kok bisa sih warga ?
Nah hal semacam ini merupakan masalah klasik lho, kok bisa ? hal ini sering terjadi dan hampir selalu terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah yang namanya :
"Kira-kira" atau kata "Biasanya" cukup.
Mulai hari ini setelah kamu membaca artikel ini maka kebiasaan yang menjadi rujukan seperti "Biasanya" Kira-kira sebaiknya kamu tinggalkan tapi mulailah dengan yang namanya :
Perhitungan.
Dengan perhitungan akan memberikan kamu value dan nilai yang pasti, atau mendekati kepastian hingga 99%. Hah ? kok Bisa ?
Ya bisalah, kan kamu tahu sendiri bahwa yang namanya Pembangunan atau konstruksi Bangunan itu punya disiplin ilmu, punya dasar keilmuan dalam aplikasi pelaksanaannya. Termasuk juga Ilmu Perhitungan yang menjadi Pondasi utama untuk keamanan, kenyamanan, kekuatan, kekokohan, dan penghematan biaya untuk konstruksi Bangunannya.
Apalagi jika membangun rumah hanya dengan Tipikal atau kualifikasi Rumah Sederhana. Tentu perhitungan yang akan dibuat pun tidak akan serumit perhitungan untuk Konstruksi Non sederhana.
Makna Rumah Sederhana bukanlah Rumah seperti Tidak layak huni ya warga. Rumah sederhana dalam sifat Ilmu Konstruksi adalah konsep Rumah dengan Metode Pelaksanaan masuk dalam kategori sederhana tidak berat. Jadi semisal rumah kamu tiga lantai pun jika konsep bangunan dan metode pelaksanaannya sederhana maka juga dikategorikan RUMAH SEDERHANA.
Terus gimana donk cara berhemat dalam membangun rumah ? Biar pas atau bisa disebut tepat biaya ?
Warga sudutsipil semuanya, berhemat dalam membangun rumah ada triknya. Dan harus diingat bahwa berhemat dalam membangun bukanlah mencari barang murah dan mengurangi material untuk volume Bangunannya. Malah tindakan itu dapat membuat mutu dan kualitas Bangunan menjadi Murahan alias buruk tak bermutu.
Berhemat dalam membangun Rumah mempunyai arti adalah tindakan dan pemilihan material, tenaga yang ideal serta sesuai dengan Budget yang tersedia. Lho jadi bingung ? Gimana maksudnya ?
Nah, mohon disimak baik-baik saya jelaskan.
Berhemat dalam konstruksi bangun dalam artian adalah melakukan tindakan yang tepat, mengontrol pelaksanaan pekerjaan yang tepat sasaran. Dan menggunakan Material yang tepat Fungsi serta tak berlebihan.
Contoh Misalnya,
Kita punya budget yang sudah kita sediakan adalah Rp. 200.000.000,-
Maka kita harus mempunyai planning atau perencanaan matang tentang penggunaan Biaya tadi sesuai dengan Fungsi Bangunan dan Guna Lahan. Sebelum bangunn kita masih bisa trial error tentang fungsi dan Bentuk dari Bangunan, sehingga hasil akhir kita bisa mendapatkan Rencana Bangun yang matang dan siap eksekusi.
Setelah Plan Ada maka dilanjutkan dengan perhitungan Kebutuhan Upah Tenaga Kerja dan Juga Material Yang akan Digunakan. Kita harus menentukan dulu spesifikasi Teknis material yang akan kita gunakan sebagai acuan dasar dalam menentukan harga barang dan upah pasang.
Misal untuk penutup lantai, banyak opsi mulai dari yang murah, semi mahal hingga mahal. Seperti Keramik, Granit, Marmer dan lainnya. Maka tentukan sesuai dengan budget yang kita miliki agar memiliki fungsi yang benar dan biaya yang tepat. Misalnya memilih Granit dengan konsep Granit KW grade satu oke-oke saja.
Setelah Spesifikasi Teknis kita tentukan maka kita akan menentukan harganya dipasar, dan juga menanyakan Ongkos atau upah pasangnya. Sehingga Upah dan Biaya Barang sudah kita ketahui langsung dan jangan lupa dicatat sebagai reminder dan acuan perhitungan selanjutnya.
Setelah menentukan harga, maka selanjutnya adalah menentukan jumlah kebutuhan bahan material yang akan kita gunakan. Misalnya untuk granit tadi maka kita bisa menghitung berapa sih kebutuhan pasti ditambah sper safety pecah pada pemasangan untuk rumah kita ?
Ya Katakanlah kita membutuhkan 200 Kotak, nah jangan salah ya hitungan 200 Kotak itu ada dasar ilmu perhitungan ya bukan hanya sekedar kira-kira dan jangan pernah anggap seluruh 1 Kotak Granit atau keramik itu untuk pemasangan 1 m2 lantai, Itu salah besar ya warga.
Tidak selamanya keramik 1 Kota itu sama dengan 1 m2 pemasangan. Coba simak dibawah ini :
Nah warga semuanya, ketika sudah dihitung kebutuhan materialnya dengan akurat, tentu tindakan kita adalah menyediakan bahan tersebut sesuai dengan perhitungan sehingga terhindar dari namanya lebih saat membelinya. Dan tentunya lakukan kontrol atau pengawasan saat Tukang bekerja agar tidak banyak pecah dan juga tidak dikerjakan dengan asal asalan.
Baik warga mungkin capek untuk membaca dari atas sampai bawah, berikut ini saya rangkum Trik berhemat dalam membangun rumah dalam video dibawah ini, silahkan disimak semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan :
Buat yang mau konsul tentang pelaksanaan konstruksi bangunan, kamu bisa menghubungi sudutsipil via DM di Instagramnya sudutsipil ya warga. Oya mohon support kita juga on Media sosial lainnya nya.
Youtube : Sudut Sipil
Tiktok : sudutsipil
Instagram : sudutsipil
Twiter : sudutsipil
Facebook : File & Ilmu Proyek
Buat kamu yang lagi maen tender proyek atau mau belajar tender proyek, berikut ini ada bahan dan tambahan referensi data buat kamu, File Sofcopy yang bisa kamu edit dan pakai sesuai kebutuhan. Jika minat kamu bisa Hubungi Nomor WA yang tertera dibawah ini :
Terima Kasih Telah Berkunjung,
salam sudutsipil.
Assalamu'alaikum bang ijin nyari ilmu,,
ReplyDelete