Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menentukan Ukuran Balok Slof Beton Bangunan | Rumah

Hai warga sudutsipil, apa kamu tahu tentang sebuah slof bangunan ? apa itu ?

Slof pada sebuah bangunan ruang dengan konsep beton bertulang amatlah sangat penting yang mana sebuah komponen yang wajib dipasang. Yang mana berfungsi untuk mengikat dan mengakukan jajaran pondasi bangunan tersebut.


Logika sederhananya adalah sebagai pengikat antar pondasi dan juga sebagai penahan beban dinding yang ada pada bangunan tersebut. Bila mana terjadinya gempa atau terjadinya pergeseran tanah pada suatu titik area bangunan itu maka slof berfungsi sebagai pengunci antara satu titik pondasi dengan pondasi lainnya agar tidak bergerak atau bergeser.

Lalu bagaimana cara mendesain atau menentukan tipikal dimensi dan ukuran suatu slof atau balok yang layak serta sesuai dengan kebutuhan sebuah bangunan tersebut ? ternyata caranya sangat gampang lho warga.

Coba disimak dengan seksama tulisan ini, dimana bisa kamu terapkan langsung pada bangunan yang akan kamu bangun nanti. terlebih saat ini banyak referensi yang kadang didapat dari internet namun kebenaran dari sebuah informasi tersebut tidak lah bisa dikatakan benar atau keliru, bahkan tidak merujuk kepada ke ilmuan yang tepat dibidangnya seperti ilmu Konstruksi Teknik Sipil (civil engineering).

Didalam ilmu Teknik Sipil maka dalam perencanaan sebuah bangunan Gedung atau Rumah dibagi dalam 2 Model. Memakai prelimenery design atau langsung dengan perhitungan analisa struktur.

Untuk penentuan dengan memakai model prelimenery design sah-sah saja dalam keilmuan Teknis dan juga telah di uji kebenarannya, namun efeknya adalah terjadi potensi pemborosan dalam penentuan ukuran dan kebutuhan materialnya.

Sedangkan dengan memakai model perhittungan analisa struktur resmi maka setiap komponen dan rangkaian struktur bangunan akan dihitung dengan detil dan melahirkan output pemilihan dimensi/ukuran struktur dan material di dalamnya yang efektif dan efisien.

Contoh perhitungan dengan menggunakan Model prelimenery desain adalah ketika untuk menentukan Ukuran atau dimensi sebuah slof Bangunan yaitu menggunakan rumus :

1/12 L

yaitu 1/12 x Bentangan Slof


Contoh Soal :

Ada sebuah pembangunan Rumah memakai struktur beton bertulang dan membangun pondasi dengan jarak antar pondasi adalah 5 meter, berapakah ukuran atau dimensi slof yang layak untuk dipasang ?

Jawaban :

Pada pertanyaan diatas yang perlu kita perhatikan adalah jarak yang menjadi bentangan antar pondasi tersebut yaitu adalah 5 meter. Maka konsen kita kesitu, sehingga jawabannya langsung saja menggunakan prelimenery design :

1/12 x 5 meter

= 0.416 m

Nah, untuk mengambil keamanan tidak mungkin kita ambil batas minimum ukurannya dimana batas minimumnya adalah 0.416 m sehingga kita ambilnya adalah 0.45 m atau 45 cm. Ukuran ini adalah untuk ukuran Tinggi Slof atau H nya slof.

Terus bagaimana untuk ukuran lebar Slofnya ? Gampang, rumusnya adalah :

1/2 x H Slof

Yaitu, 1/2 x 0.45 = 0.22 m,

dan sekali lagi itu adalah batas minimumnya sehingga untuk amannya kita ambil ukuran menjadi 0.25 m atau 25 cm.

Jadi ukuran yang pas untuk Slof pada pertanyaan diatas secara prelimenery desainny adalah 25 x 45 cm.

Gimana ada pertanyaan ? Bisa Komen aja dibawah,

Salam sudutsipil.

1 comment for "Cara Menentukan Ukuran Balok Slof Beton Bangunan | Rumah"

  1. Terimakasih infonya... Sangat bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan. Bagaimana dengan pembesiannya? Cara menentukan ukuran besi yang harus dipakai...

    ReplyDelete