Kenapa Bangun Rumah Overbudget ? Padahal Ada RAB Begini Penjelasan Teknisnya

Hai warga sudutsipil semuanya, sering dapat DM dan juga curhatan dari warga semua bahwa tentang pelaksanaan pembangunan terutama rumahnya dimana sudah melakukan perhitungan RAB bahkan dari yang kompeten dalam menghitungnya, namun pada saat pelaksanaan malah aktualnya lebih dari nilai biaya RAB yang sudha dihitung Kok Bisa ??

Apakah kamu juga punya pertanyaan demikian ? Mari kita bedah dengan teknis dan secara detil apa penyebab kenapa bisa terjadi demikian.

Pertama tama yang harus dipahami dulu oleh semua orang adalah yang namanya RAB merupakan base on paper berdasar gambar rencana kerja dan dihitung volumenya dan dikalikan dengan harga satuan pekerjaannya. Sehingga tidak mencapai keakuratan untuk realisasi secara permanen 100%.

Lantas kok bisa tidak bisa akurat ? sedangkan sudah dihitung oleh yang ahli dan kompeten dibidangnya ? Nah ini juga menjadi pertanyaan bagi sebagian orang awam konstruksi. Perlu digaris bawahi adalah sebuah pekerjaan konstruksi identik dengan yang namanya penggunaan spesifikasi Teknis.

Dan spesifikasi Teknis ini sangat mengikat pada yang namanya jenis, sifat dan material yang digunakan. Semisal yang namanya Besi/Baja apabila menggunakan konstruksi beton bertulang. Ada namanya semen, pasir, split dan lainnya sebagai komponen pembentuk beton yang menjadi dasar kerangka atau struktur sebuah bangunan.

Nah berkaitan dengan pertanyaan diatas intinya kenapa bisa meleset biaya yang sudah dihitung oleh ahli ? beberapa penyebabnya seperti dibawah ini :

Inflasi Harga
Selang pembangunan lebih dari 5 Bulan dari RAB
Tidak mengikuti Spesifikasi Teknis sesuai yang dihitung RAB
Banyak Perubahan Spektek
Terjadi Perubahan hingga penambahan volume pekerjaan RAB
Terjadi kesalahan pemilihan Tukang
Dan lain sebagainya

Dari beberapa point diatas coba kita bahas yang point paling sering terjadi di lapangan dan sering menjadi perdebatan yaitu pada point nomor 5. Dimana para owner saat masa pelaksanaan pekerjaan sering kali ingin menyesuaikan bangunannya dan menyempurnakan fungsional bangunannya sehingga tanpa terpikir dan melakukan request cheking ulang langsung memberikan perubahan atas gambar kerja dan penambahan volume pekerjaan.

Hasilnya akan terjadi perdebatan dengan pelaksana pekerjaan apabila pelaksana memakai acuan dasar pekerjaan yaitu RAB dan Gambar Awal. Nah untuk menghindari hal ini tentu dilakukan seperti hal teknisnya dalam proyek pemerintah yaitu melakukan yang namanya Mutual Check Awal (MC-0).

Apa itu MC-0 ? Ini sangat penting untuk kamu pahami dan terapkan dalam proyek lebih detil kamu bisa baca disini klik aja Penjelasan MC-0

Oke lanjut dengan pekerjaan melebihi atau overbudget dari RAB awal, hal tersebut apakah bisa dihindari atau bahkan bisa tidak terjadi ? Bisa saja jika mengacu penuh dengan yang namanya perencanaan dsar. Tetapi yang musti diperhatikan adalah Perencanaan dasar yang dilakukan dengan output Gambar Kerja dan RAB haruslah benar-benar dibuat dengan teliti, seksama dan mendekati permanent prediksi 99%. Sehingga apabila pun terjadi miss dan perubahan tidak melebihi 1% maka dianggap dan bisa diabaikan.

Nah lebih detil dengan penjelasan video untuk hal ini kamu bisa simak dibawah ini,

Buat kamu yang ingin Konsultasi bangun Rumah atau property untuk Desain dan Bangun kamu bisa hubungi sudutsipil dengan DM instagramnya atau bisa langsung WA. dan kamu bisa dapatkan beberapa informasi seputar pembangunan dan ilmu konstruksi bangunan dasar pada Youtube sudutsipil dan juga tiktok sudutsipil.

Ada pertanyaan ? kamu bisa komen dibawah ini, salam sudutsipil.