Cara Hitung Persen Biaya Ongkos (Upah) Bangun Rumah #sudutsipil

Membangun rumah adalah keinginan hampir semua manusia, tetapi membangun rumah dengan segenap keinginan agar terlaksana dengan sesuai harapan pastinya adalah keinginan yang sangat mendalam.

Apalagi menyangkut yang namanya dengan duit, pasti kebanyakan orang mau membangun rumah sesuai dengan duit (budget) yang tersedia namun mendapatkan hasil rumah yang layak hingga ideal dengan harapannya.

Membangun rumah dalam hal sebuah konstruksi teknis bukanlah perkara yang mudah, butuh yang namanya perencanaan yang matang dan pengawalan pelaksanaan yang mumpuni serta extra waktu monitoring hasil.

Banyakan terjadi dilapangan umumnya terjadi permasalahan antara owner atau yang punya rumah dengan pelaksana pembangunannya. Untuk pelaksana bangun ini tentu punya kualifikasi masing-maisng tidak bisa di samaratakan kompetensinya.

Dikarenakan untuk pelaksana pekerjaan konstruksi bangunan ini ada bermacam dan tingkatan kompetensinya. Contoh misalnya kamu membangun rumah kamu hanya dengan menggunakan Tukang atau kepala Tukang saja maka hal tersebut akan berbeda kualitas dan hasilnya jika kamu membangun menggunakan Kontraktor yang kompeten dan ahli dibidangnya.

Namun jika pertanyaan muncul kenapa harus pakai kontraktor ? nah hal tersebut harus dikaji dan dilihat kembali dari sisi kemampuan dan keinginan dari sang pemilik rumah. Kualifikasi terutama untuk pembiayaan dengan menggunakan Tukang langsung dan menggunakan Kontraktor tentulah sangat berbeda.

Jika kamu menggunakan Kontraktor pada saat pembangunan rumahmu tentu hal tersebut juga harus diikuti oleh perencanaan teknis awal rumahmu yang sangat matang, seperti adanya Desain Gambar Kerja, adanya Rencana Anggaran Pekerjaan (RAB) adanya spesifikasi Teknis yang menjadi rujukan dan acuan untuk pelaksanaan pekerjaan.

Oke kita akan bercerita panjang lagi kedepan di artikel selanjutnya, maka jangan kelewatan silahkan follow page kita ini dengan menekan tombol follow disamping atau dibawah artikel.

Untuk membangun rumah tentu kamu sudah mempersiapkan budget kan ? terlepas dengan budget yang cukup atau belum cukup tentu kamu pasti sudah siapkan. Nah untuk itu kamu perlu menghitung dulu komponen upah (ongkos) kerja bangun rumah tersebut berapa sih yang ideal dan benar ?

Jangan jangan nanti setelah kerja bisa overbudget dong, alias jor joran buang-buang biaya, nah untuk ilmu dan cara hitung biaya dan juga persennya bisa kamu simak ulasan dalam video dibawah ini :